Suara.com - Kondisi kualitas udara di Jakarta yang memburuk belakangan ini kembali menjadi sorotan publik. Bahkan, banyak warga yang tinggal di Jakarta mengaku mengalami keluhan sakit hingga terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, mengatakan berdasarkan data Dinkes setidaknya 100 ribu warga Jakarta mengalami ISPA setiap bulannya. Pihaknya mengaku rutin melakukan pemantauan jumlah warga yang terpapar ISPA tiap hari.
"Warga DKI Jakarta terkena batuk, pilek, ISPA / pneumonia setiap bulannya rata-rata 100.000 kasus dari 11 juta penduduk," ujar Ngabila kepada wartawan, Jumat (11/8/2023).
Ia menyebut dalam enam bulan terakhir dari Januari hingga Juni 2023 terdapat 638.291 kasus ISPA. Rinciannya, 102.609 kasus ISPA pada Januari 2023, 104.638 kasus pada Februari 2023, dan 119.734 kasus pada Maret 2023.
"April 109.705 kasus, Mei 99.130 kasus dan Juni 102.475 kasus," kata Ngabila.
Meski demikian, Ngabila menyebut tak ada kenaikan signifikan meski belakangan ini kondisi udara Jakarta dalam kondisi buruk.
"Tidak ada kenaikan kasus ISPA yang bermakna sejak bulan April sampai Juli 2023," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, bedasarkan data IQAir tahun 2022, Indonesia menduduki peringkat nomor 26 sebagai negara dengan polusi udara terburuk di dunia.
Sedangkan Jakarta, per 6 Agustus 2023 memiliki tingkat polusi tidak sehat dengan 161 AQI (indeks kualitas udara) dengan konsentrasi 8,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).
Hal ini membuat Kementerian Kesehatan khawatir akan meningkatnya kekambuhan serangan asma dan tumbuhnya penyakit respirasi lainnya.1 "Ada sejumlah penyakit respirasi yang diakibatkan polusi udara dengan prevalensi tinggi. Polusi udara menyumbang 15-30 persen," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui keterangan tertulis dikutip Rabu (9/8/2023).
Berita Terkait
-
DLH Kota Yogyakarta Catat Kualitas Udara di Bulan Agustus Menurun, Perilaku Bakar Sampah Diduga Jadi Penyebab
-
Kendaraan Bermotor Jadi Penyebab Buruknya Kualitas Udara Jakarta, Heru Budi Minta Bantu Daerah Sekitar
-
Renatta Moeloek Salahkan Polusi Udara Jakarta: Saya yang Sinus dan Allergic Rhinitis Cukup Rasakan Sendiri
-
Mulai Berani Bersuara, Ini 4 Artis Keluhkan Kualitas dan Polusi Udara di Jakarta yang Sentil Pemerintah di Media Sosial
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis