Suara.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus memperluas akses investasi bagi nasabah dengan pilihan instrumen yang semakin bervariasi dan berkualitas. Kali ini, bank berlogo pita emas ini menjalin kerja sama dengan PT Trimegah Asset Management untuk menghadirkan tiga reksa dana pilihan di berbagai kelas aset yang dapat diakses melalui fitur Livin’ Investasi di SuperApp Livin’ By Mandiri.
Lewat kolaborasi ini, nasabah Bank Mandiri bisa membeli produk Reksa Dana Pasar Uang (TRIM Kas 2 Kelas B) untuk nasabah yang memiliki profil risiko konservatif. Lalu Reksa Dana Pendapatan Tetap (Trimegah Fixed Income Plan) untuk nasabah yang memiliki profil risiko moderat dan Reksa Dana Saham (TRIM Kapital) untuk nasabah yang memiliki profil risiko agresif.
Senior Vice President Wealth Management Bank Mandiri Sista Pravesthi menyatakan produk reksa dana teranyar ini akan melengkapi jenis produk investasi untuk nasabah Wealth Management sesuai dengan toleransi risiko dan ekspektasi kenaikan nilai dari portofolio investasi.
“Dengan kerja sama ini, kami berharap nasabah dapat menangkap peluang, memaksimalkan perencanaan finansial, serta melakukan diversifikasi portofolio investasi dalam genggaman di mana pun dan kapan pun. Sehingga semakin dekat dengan tujuan keuangan mereka,” ujar Sista dalam penandatanganan perjanjian kerjasama di Jakarta, Kamis (10/8).
Sista menyatakan dengan berbagai keunggulan layanan Livin by Mandiri, jumlah pengguna fitur Livin’ Investasi mengalami pertumbuhan mencapai hampir 120% secara year to date (ytd) dengan jumlah pengguna aktif mencapai hampir 400.000 investor per Juli 2023. Dari jumlah tersebut, lebih dari 70% merupakan investor baru.
Ditandatangani secara langsung oleh Presiden Direktur Trimegah Asset Management Antony Dirga, ketiga produk reksa dana ini sudah telah dipasarkan sejak awal Agustus 2023 dan sudah tersedia di fitur investasi aplikasi Livin’ by Mandiri. Selain mempermudah nasabah untuk bertransaksi, Livin’ Investasi dari Bank Mandiri juga memungkinkan nasabah untuk memantau kinerja investasi secara real-time.
"Produk reksa dana kami yang mumpuni, dikombinasikan dengan keberadaan Bank Mandiri yang kuat di industri perbankan akan memungkinkan kami untuk mencapai khalayak yang lebih luas. Seiring upaya mengedukasi nasabah akan manfaat investasi dari reksa dana yang dikelola secara profesional," papar Antony.
Adapun Trimegah Fixed Income Plan dan Trim Kapital telah menjadi dua reksa dana flagship Trimegah Asset Management pada kelas aset dengan tingkat risiko moderat dan agresif. Trimegah Fixed Income Plan merupakan reksa dana pendapatan tetap dengan karakteristik produk yang unik. Lantaran produk ini memberikan tiga manfaat dalam satu produk yakni investasi, pendapatan berkala, dan proteksi jiwa.
Pertama, produk ini memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi dari kenaikan harga obligasi.
Kedua, nasabah akan mendapatkan cashflow berkala melalui pembagian hasil investasi berupa cash dividend yang akan dibagikan setiap kuartal. Ketiga, produk ini dilengkapi dengan layanan asuransi jiwa dengan premi gratis tanpa medical check-up untuk para nasabah yang memenuhi persyaratan.
Baca Juga: Analis Menilai Ada Endorsement Jokowi untuk Ridwan Kamil Saat Puji Investasi Jawa Barat
Sedangkan Trim Kapital merupakan reksa dana saham yang diluncurkan sejak 1997 dan telah melalui berbagai siklus pasar. Maksimal 90% dari portofolio akan diinvestasikan pada instrumen ekuitas dengan pengelolaan yang aktif mengkombinasikan strategi indexing dan momentum stock.
Hal ini menjadi salah satu kunci pendukung kinerja reksa dana yang mengalahkan benchmarknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Terbukti, per akhir Juli 2023 lalu, Trim Kapital berhasil membukukan imbal hasil sebesar 10,66% dalam setahun terakhir.
Padahal, IHSG hanya membukukan imbal hasil sebesar -0,28% pada periode yang sama. Hal ini sesuai dengan tujuan dari Reksa Dana TRIM Kapital untuk dapat memberikan potensi kinerja di atas IHSG kepada nasabah dalam jangka panjang.
Berita Terkait
-
Waspada Tertipu! Kenali 7 Ciri-ciri Developer Bodong saat Membeli Rumah
-
Bank BUMN Angkat Suara Soal Jokowi Usul Penghapusan Kredit Macet UMKM Hingga Rp5 Miliar
-
Bank Mandiri Dorong Inklusi Keuangan lewat Livin 'App
-
Bank Mandiri Dorong Inklusi Keuangan dengan Andalkan Layanan Perbankan Digital
-
Berkat Transformasi Digital, Bank Mandiri Catat 1,3 Miliar Transaksi di Livin' App
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'