Suara.com - PLN mengedepankan prinsip fairness dan juga tingkat pengembalian investasi atau Internal Rate of Return (IRR) yang menarik dalam bekerja sama dengan semua pihak. Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memaparkan di depan peserta diskusi panel bahwa kunci penting dalam keberlanjutan investasi, khususnya di sektor ketenagalistrikan adalah kontrak kerja sama atau Power Purchase Agreement (PPA). Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
“PLN memegang peranan penting dalam menjalankan agenda transisi energi. Pembangunan pembangkit EBT yang makin digenjot, penguatan jaringan distribusi dan transmisi serta langkah dekarbonisasi merupakan serangkaian proyek transisi energi yang membutuhkan keterlibatan banyak pihak,” imbuh Darmawan saat menjadi panelis diskusi bertajuk ‘Corporate Renewable Procurement: Power Purchase Agreement’ yang diselenggarakan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB (SBM ITB), Kamis (10/8/2023).
Untuk itu, Darmawan menegaskan PLN sangat terbuka dalam peluang kerja sama baik teknologi, finansial maupun kerja sama pembangunan infrastruktur. Semua kerja sama yang dijalankan PLN mengusung prinsip keberlanjutan serta mendorong perekonomian nasional.
Sahala Simanjutak dari Supreme Energy juga menguatkan bahwa keberhasilan sebuah proyek maupun rencana investasi sangat bergantung pada kerja sama yang kuat. Lewat PPA, menjadi kunci apakah proyek bisa berjalan atau tidak.
"Salah satu key project dari project financing itu adalah kontrak pekerjaan, karena kontrak adalah producing konteks yang menjadi perhatian buat investor juga menjadi perhatian buat para pihak financer," tegas Sahala.
Sahala juga mengatakan kontrak kerja sama harus bisa memberikan kepastian kepada para pengembang dan penyokong dana proyek sehingga merasa nyaman untuk memberikan investasinya kepada pengembang.
Sahala menilai, saat ini PLN sudah menerapkan skema kontrak kerja sama yang menarik dan mampu mengakomodir kebutuhan para investor untuk bersama mengembangkan kelistrikan nasional.
"Saya rasa untuk PPA yang ada sekarang sudah mengakomodir hal–hal yang menjadi concern dari pihak pengembang dan pihak lenders. Ke depannya kontrak yang ditandatangi PLN dengan pengembang swasta itu terus bankable dan terus dapat melanjutkan investasinya di Indonesia," tegas Sahala.
Baca Juga: Electrifying Agriculture PLN Mampu Tekan Biaya Usaha Penggilingan Padi di Sumbar hingga Puluhan Juta
Selain membangun bisnis kelistrikan yang fair, upaya ini merupakan bukti bahwa PLN turut serta memajukan bangsa melalui diseminasi pengetahuan.
Berita Terkait
-
Banyak Kabel dan Tiang di Tepi Jalan, Yuk Kenali yang Mana Milik PLN
-
Pertama di Kaltim, PLN Layani Konsumen Listrik Tegangan Tinggi 50 MVA
-
Gandeng ABB Sakti Industri, PLN Lewat Haleyora Power Perkuat Jaringan Pengisian Daya Kendaraan Listrik
-
PLN Group Tandatangani Nota Kesepahaman dengan 6 Startup Pilihan untuk Kembangkan Bisnis di Luar Kelistrikan
-
Mensesneg Resmikan Revitalisasi Kelistrikan PLN di Istana Kepresidenan Jakarta Setelah 63 Tahun, Sejak Zaman Bung Karno
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!