Suara.com - Bakal Calon Presiden Anies Baswedan diminta untuk segera mendeklarasikan bakal cawapresnya di Pilpres 2024. Hal ini disebut bisa menjawab keraguan masyarkaat apakah Anies yang sudah dapat tiket dari Koalisi Perubahan jadi maju dipesta demokrasi tahun depan atua tidak.
Hal ini disampaikan Ketua DPP PKS Bidang Politik, Hukum, dan HAM Al Muzzammil Yusuf. Dia berharap Anies segera menetapkan bakal calon wakil presiden.
Ia menejaskan penetapan secepatnya cwapres dipandang penting agar Koalisi Perubahan untuk Persatuan mendapatkan kepastian.
"Semakin ditunda-tunda bukan semakin baik," kata Muzzammil kepada wartawan, Jumat (11/8/2023).
Menurutnya semakin lama penetapan akan semakin tidak baik karena momentum konsolidasi partai koalisi semakin terbatas waktu. Apalagi kata dia, waktu menuju Pemilu 2024 menyiaakan 6 bulan.
"Saya kira hasil survei cendrung kurang positif mana kala pasangan capres cawapres belum fix karena publik juga ragu apakah akan jadi maju atau tidak calon tersebut," kata Muzzammil.
"Bahkan bisa membuka peluang pihak-pihak yang tidak setuju Anies untuk bermanuver lebih jauh," katanya menambahkan.
Lebih kanjut, ia menilai sudah tidak perlu ada yang ditunggu dalam mencari momentum penetapan cawapres. Pasalnya, kata dia, posisi partai-partai dan sikap para tokoh nasional termasuk kandidat capres dan cawapres sudah terlihat.
"Sudah terbaca dan terinformasikan konstelasinya melalui berbagai sumber info yang sahih yang kita miliki," kata Muzzammil.
Baca Juga: Dukung Ganjar di Pilpres 2024, Giring PSI Incar Kursi Menparekraf atau Menpora
Berdasarkan pertimbangan tersebut, PKS memandang momentum untu deklarasi cawapres memang perlu segera dilakukan.
"Bagus jika bulan Agustus ini. Selalan dengan momentum 17 Agustus, Kemerdekaan RI dan 18 Agustus Hari Konstitusi," tandas Muzzammil.
Berita Terkait
-
Puluhan Banser Datangi Kantor PKS Jember Buntut Pencatutan Logo NU Oleh Sejumlah Caleg
-
Ikuti Jejak Demokrat, PKS Desak Anies Umumkan Bakal Cawapres Secepatnya: Semakin Ditunda bukan Semakin Baik
-
Membaca Isyarat Jokowi untuk Prabowo - Erick Thohir di Pilpres 2024
-
Dukung Ganjar di Pilpres 2024, Giring PSI Incar Kursi Menparekraf atau Menpora
-
Di Mata Jokowi, Prabowo Lebih Potensial Dibanding Bacapres Lainnya
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
Terkini
-
Empati Musibah Sumatera, Polda Metro Ingatkan Tahun Baru Tanpa Kembang Api dan Knalpot Brong!
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Aktivitas Ekonomi Bireuen Mulai Bangkit
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026
-
Malam Tahun Baruan di Bundaran HI? Simak Aturan Main dari Mas Pram Agar Gak Kena Macet
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila