Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menganugerahkan tanda kehormatan kepada Presiden Federasi Sepak bola Internasional (Federation Internationale de Football Association/FIFA) Gianni Infantino. Penganugerahan itu akan dilakukan pada November 2023.
Awalnya, Gianni masuk ke daftar tokoh yang menerima penganugerahan tanda kehormatan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (14/8/2023). Namun, Gianni berhalangan hadir.
"Gianni Infantino enggak bisa hadir. Nanti mungkin akan diberikan di bulan November," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Seharusnya, Gianni hadir untuk menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Nararya bersama dengan Wishnutama Kusubandio selaku penggiat seni.
Adapun jadwal penyerahkan akan dilakukan bersamaan dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia yang berlangsung pada 10 November sampai dengan 2 Desember 2023.
"Kemungkinan iya," ujarnya.
Alasan Gianni Dikasih Tanda Kehormatan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menjelaskan bahwa PSSI mengusulkan adanya penganugerahan tanda kehormatan pada Presiden FIFA.
Menurut Mahfud, syarat untuk seseorang mendapat gelar tanda jasa adalah memenuhi syarat pengabdian dan melakukan berbagai inovasi.
Khusus untuk Gianni, ia dinilai berperan terhadap persepakbolaan nasional karena memberi bimbingan kerja sama sehingga dianggap layak mendapatkan tanda kehormatan.
"Kalau yang FIFA itu jasa-jasanya atas persepakbolaan di Indonesia nanti tidak diberikan pada upacara negara, tetapi saat nanti pertandingan sepak bola dunia di sini itu akan diberikan sebagai penghargaan, sama orang sini suka dapat bintang dari luar negeri juga," ungkap Mahfud. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Dianggap Jadi Aktor di Balik Dukungan PAN-Golkar Dukung Prabowo, Jokowi: Ndak, Itu Urusan Mereka
-
Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan Adipradana untuk Iriana Jokowi di Istana Negara
-
Hilirisasi Nikel: Beda Klaim Jokowi dan Faisal Basri
-
Cara Ganjar Tanggapi Golkar-PAN Dukung Prabowo: Kenakan Baju Jokowi
-
Jokowi Sebut Pemimpin Selanjutnya Harus Bisa Lari Maraton dan Pemberani, Peneliti SMRC: Kuatkan Dukungan untuk Ganjar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal