Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (Leprid) atas penyelenggaraan program pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan pembagian kacamata baca gratis di 435 Desa se-Kabupaten Bogor.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Teluk Pinang, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor pada Selasa (15/8/2023).
Tampak hadir secara langsung di lokasi, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP PDIP Sri Rahayu serta Sadarestuwati; dan anggota DPR sekaligus penggagas program Adian Napitupulu. Selain itu, terlihat juga Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, terlihat piagam perhargaan diberikan terlebih dahulu oleh Leprid diwakili langsung oleh Ketua Umum dan Pendiri yakni Paulus Pangka.
Piagam penghargaan itu diserahkan pertama atas nama Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, kemudian atas nama Anggota DPR RI fraksi PDIP Adian Napitupulu sebagai pemrakarsa. Lalu DPP PDIP sebagai penyelenggara.
"Telah berhasil menciptakan prestasi rekor baru di Indonesia dan juga di dunia. Saya yakin ibu Megawati Soekarnoputri kemudian juga DPP PDI Perjuangan melakukan kegiatan ini bukan tujuannnya untuk meraih penghargaan sebagaimana dikatakan oleh pak sekjen paling tidak PDIP mengajarkan kepada kita mari lah kita berkoalisi dengan rakyat," kata Paulus saat berikan penghargaan.
Kemudian usai Leprid, kali ini Muri turut memberikan hal yang serupa. Pertama atas nama Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, lalu atas nama Anggota DPR RI Fraksi PDIP Adian Napitupulu sebagai pemrakarsa. Lalu, DPP PDIP sebagai penyelenggara.
Adapun Hasto dalam sambutannya di acara ini menyampaikan, bahwa PDIP dalam berpolitik harus mengahasilkan keputusan yang senafas dengan kehendak rakyat. Menurutnya, PDIP sudah menunjukkan hal tersebut saat Pandemi Covid-19 dengan bergotong royong memberikan bantuan.
Hasto juga menyampaikan, jika pihaknya tak akan berhenti mengeluarkan program kesehatan seperti ini.
Baca Juga: PDIP: Bukan Hal Sulit Kalahkan Prabowo untuk Ketiga Kalinya
"Kegiatan pengobatan buat rakyat tidak berhenti dengan mendapatkan penghargaan. Kami telah memiliki kapal Laksamana Malahayati suatu kapal rumah sakit yang hari ini sedang berada di Jambi dan juga menjalankan satu misi kemanusiaan yang merupakan bagian dari nafas kehidupan PDI Perjuangan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar