Suara.com - Apa itu puasa weton anak, seperti apa bacaan niat, tata cara, dan hukum melaksanakannya menurut Islam?
Perlu diketahui, puasa weton merupakan salah satu tradisi yang masih dilakukan oleh sebagian umat Islam di Indonesia hingga saat ini. Lantas, seperti apa bacaan niat puasa weton anak?
Ternyata, ada banyak mitos dan kepercayaan yang menyertai tradisi ini, mulai dari menyambut kelahiran bayi hingga mengharapkan keberkahan dan kebahagiaan bagi anak.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai puasa weton anak, mari kita pahami terlebih dahulu apa arti dari weton. Weton sendiri merupakan istilah dalam bahasa Jawa yang merujuk pada perhitungan pasaran kalender Jawa. Setiap orang punya weton yang berbeda-beda, tergantung pada kombinasi antara hari dan pasaran saat ia dilahirkan. Dalam kalender Jawa, setidaknya ada tujuh pasaran yang disebut dengan nama-nama binatang, di antaranya adalah Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon, Umanis, dan Manegla.
Nah, puasa weton anak berarti puasa dilakukan pada hari weton kelahiran anak. Namun, ada beberapa perbedaan pendapat mengenai tata cara dalam melakukan puasa weton anak, tergantung pada tradisi dan kepercayaan masing-masing. Lantas, seperti apa niat puasa weton anak?
Niat Puasa Weton Anak
Niat puasa weton anak berbeda dengan niat puasa yang lainnya. Sebagaimana dilansir dari sebuah unggahan di kanal YouTube Sambung Rasa Forum Ilmu Jawa, puasa weton anak adalah aktivitas tirakat yang dilakukan oleh orang tua di hari kelahiran anak. Di mana aktivitas tirakat ini dilakukan oleh orang tua dengan cara berpuasa.
Jenis puasa weton anak ini merupakan tradisi masyarakat Kejawen di masa lampau, tetapi hingga kini masih ada sebagian orang yang menjalankannya. Pada umumnya, puasa weton anak dilakukan dengan tujuan untuk meminta sesuatu (hajat) agar dikabulkan sesuai dengan keinginan.
Dilansir dari berbagai sumber, bacaan niat puasa weton anak adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Pisang Pinugel Weton Ketemu Artinya Apa? Ini Ramalan Jodoh dalam Primbon Jawa
"Saya berniat untuk berpuasa pada hari kelahiran untuk mendapatkan (sebutkan hajat) karena Allah Ta’ala”.
Hukum Puasa Weton Anak Menurut Islam
Di antara usaha yang harus dilakukan oleh setiap orang tua, agar anaknya menjadi anak yang sholeh adalah selalu mendoakannya, karena doa orang tua bagi anaknya akan selalu dikabulkan oleh Allah SWT. Sebagaimana dilansir dari laman panduan islami, disebutkan bahwa seseorang yang menginginkan doanya dikabulkan, hendaklah berdoa sambil menjalankan ibadah puasa. Apalagi berdoa sambil berpuasa, tentunya harapan terkabulnya doa akan semakin kuat dan lebih cepat.
Jadi dapat disimpulkan, bahwa berpuasa pada hari kelahiran anak atau pada hari yang lain, dalam rangka memohonkan anak supaya bisa menjadi orang yang baik dan sukses, tidak termasuk bid’ah.
Itulah penjelasan lengkap mengenai niat puasa weton anak, lengkap tata cara dan hukum dalam Islam.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Pisang Pinugel Weton Ketemu Artinya Apa? Ini Ramalan Jodoh dalam Primbon Jawa
-
Ramalan Weton Minggu Pon: Watak, Karier, Jodoh, Rezeki
-
Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan Lengkap: Cara Hitung hingga Maknanya
-
Ramalan Primbon Weton Rabu Pahing: Watak, Karier, Jodoh hingga Rezeki
-
Doa Buka Puasa Weton Latin, Tradisi Berpuasa di Hari Lahir
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan