Suara.com - Kasus pencabulan anak di bawah umur terjadi di Tulungagung, Jawa Tengah. Pihak Polres Tulungagung menangkap dua orang pelaku pencabulan, yaitu seorang pemuda berinisial MDS (24) dan pemuda lain yang masih berumur 15 tahun.
Kasus ini pun kini ditangani oleh Polres Tulungagung untuk mengadili keduanya di meja hukum. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah selengkapnya.
1. Modus ajak pacar begadang
Kasus ini bermula ketika MDS mengajak sang pacar yang masih berumur 16 tahun untuk begadang bersama pada Minggu, (6/8/2023) lalu. Sang pacar pun mengiyakan ajakan MDS.
MDS dan sang pacar pun menuju Masjid Al Maruf di Kelurahan Panggungrejo, Tulungagung. Situasi sekitar masjid yang sepi dimanfaatkan MDS untuk mengikuti nafsu bejatnya. Ia lalu mencabuli sang pacar sekitar pukul 01.00 WIB.
2. Cabuli di atas atap
Pencabulan tersebut pun terjadi di atap masjid lantai 4. Hal ini pun dilakukan oleh MDS agar tidak terlihat oleh warga sekitar.
Usai melakukan tindakan bejat kepada sang pacar, MDS akhirnya mengantar pulang sang pacar dan berniat akan melakukan pencabulan lagi di waktu lain. Saat itu, MDS juga mengajak satu orang temannya yang lain untuk mencabuli adik sang pacar di lantai 3 masjid.
3. Dua kali lakukan pencabulan
Baca Juga: Bikin Geram, 5 Fakta Oknum PNS Cabuli Balita: Karena Pakaian Seksi, Terjadi Saat Lomba 17 Agustus
Lagi-lagi, MDS dan sang teman kembali melakukan aksi bejatnya tersebut. Kejadian pencabulan kedua terjadi pada Minggu, (13/8/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.
Mereka berdua pun kembali merayu dua orang gadis ABG yang merupakan kakak beradik tersebut. Keduanya kembali mencabuli dua gadis yang baru berusia 16 tahun dan 14 tahun di lokasi yang sama, yaitu atap masjid lantai 4 dan lantai 3 Masjid Al Maruf.
4. Dicurigai warga sekitar
Pasca melakukan aksi cabul, mereka berempat pun sempat nongkrong di Lapangan Purimas, Tulungagung. MDS pun juga sempat mengajak satu teman laki-lakinya yang lain untuk ikut nongkrong tengah malam.
Namun, mereka pun dicurigai warga sekitar karena gelagat mereka yang tak biasa, terlebih lagi kelima orang tersebut nongkrong saat tengah malam.
5. Dua korban akui dicabuli MDS dan temannya
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS: Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Pengasuh Ponpes di Jember Divonis 8 Tahun Penjara
-
Bikin Geram, 5 Fakta Oknum PNS Cabuli Balita: Karena Pakaian Seksi, Terjadi Saat Lomba 17 Agustus
-
7 Fakta Viral Kakek Cabuli Anak SD di Jatinegara: Korban Diancam Mau Dibunuh, Begini Awal Terungkap
-
Viral Video Ibu di Sumbar Minta Keadilan Usai Pelaku Pencabulan Anaknya Divonis Bebas
-
Ungkap Dalih Kakek 72 Tahun Cabuli Siswi SD di Jatinegara, Polisi: Sedang Birahi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
KPK Soal Pembebasan Ira Puspadewi Cs: Secepatnya Ya
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda