Suara.com - Sidang tahunan MPR pada Rabu (16/8/2023) menjadi pidato kenegaraan terakhir Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode keduanya sebagai Kepala Negara. Mengingat, pada Februari 2024 mendatang bakal digelar pemilihan umum.
Dalam pidato terakhirnya di sidang tahunan MPR RI itu, Jokowi menyampaikan sejumlah hal. Beberapa di antaranya adalah mengenai sosok 'pak lurah' hingga keluh kesahnya kerap dihina dibilang bodoh, tolol hingga plonga plongo.
Soal sosok pak lurah, Jokowi menyinggung hal itu terkait calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024. Ia mengaku heran siapa sebenarnya sosok 'pak lurah' yang disampaikan sejumlah politikus tersebut.
Namun belakangan Jokowi mengaku mengetahui siapa sosok pak lurah yang dimaksud, ternyata dirinya.
"Setiap capres-cawapresnya, jawabannya, 'Belum ada arahan Pak Lurah.' Saya sempat mikir siapa ini Pak Lurah? Sedikit-sedikit Pak Lurah. Belakangan saya tahu yang dimaksud Pak Lurah itu saya," kata Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Jokowi menegaskan ia tak punya peran apa pun dalam pilpres. Dia tak mau ikut campur karena proses pemilu adalah urusan partai politik.
Jokowi pun mengulang pernyataan beberapa waktu lalu dan menegaskan lagi bahwa dirinya bukan lah ketua umum partai politik.
"Saya bukan Pak Lurah, saya Presiden Republik Indonesia," tegas Jokowi.
"Ternyata Pak Lurah itu, kode. Tapi perlu saya tegaskan, saya ini bukan Ketua umum parpol, bukan juga Ketua koalisi partai dan sesuai ketentuan Undang-Undang yang menentukan Capres dan Cawapres itu Parpol dan koalisi parpol," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Jokowi Pimpin Apel Kehormatan Dan Renungan Suci Di TMP Kalibata
Kerap Dibilang Bodoh Plonga-plongo
Di sisi lain, Jokowi juga menyinggung soal adanya beberapa pihak yang kerap menghina dan melabeli dirinya dengan berbagai sebutan. Namun begitu, sebagai seorang pribadi dirinya menerima saja.
Jokowi mengungkapkan bahwa ada yang menyebut dirinya bodoh dan tolol, bahkan memberi label Fir'aun.
"Saya tahu ada yang mengatakan saya ini bodoh, plonga-plongo, tidak tau apa-apa, fir'aun, tolol. Ya ndak apa-apa, sebagai pribadi saya menerima saja," kata Jokowi dalam pidato kenegaraannya.
Namun, di sisi lain Jokowi merasa sedih. Budaya saling menghormati mulai pudar.
"Tapi yang membuat saya sedih, budaya santun dan budi pekerti luhur bangsa ini kok kelihatanya mulai hilang," ujarnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Pimpin Apel Kehormatan Dan Renungan Suci Di TMP Kalibata
-
Dari America's Got Talent ke Istana Merdeka, Begini Persiapan Putri Ariani Nyanyi di HUT ke-78 RI
-
Kerap Dihina dan Dikatai, Jokowi Ngaku Sedih Budaya Santun Mulai Hilang di Indonesia
-
Beragam Gimik Politisi di Sidang Tahunan MPR, Imbas Makin Dekatnya Pilpres 2024 ?
-
Sadar Dihina, Skakmat Jokowi di Sidang MPR soal Julukan Firaun hingga Bodoh
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?