Suara.com - Peristiwa tewasnya tiga tamu Hotel F2 di Jalan Panglima Polim V Kebayoran Jakarta Selatan (Jaksel) pada Jumat (18/8/2023) dini hari hingga kini masih terus diusut pihak kepolisian.
Berdasarkan pernyataan, Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno dari hasil identifikasi sementara, baru dua korban yang diketahui identitasnya yakni seorang pria berinisial M (41) dan seorang wanita berinisal N (25).
Sementara, seorang korban lain yang berjenis kelamin perempuan masih belum teridentifikasi, lantaran belum ditemukan identitasnya.
"Tamu, mereka sebagai tamu. Satu perempuan belum ada identitasnya, kisaran usia 24 tahun," kata Tribuana di lokasi pada Jumat (18/8/2023).
Selain tiga orang tewas, dalam musibah kebakaran tersebut, sedikitnya tiga tamu lainnya juga mengalami luka. Dua di antaranya masih dalam perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan Rumah Sakit Fatmawati.
"Korban selamat tiga, satu nggak dirujuk. Satu di RSPP, satu lagi bersama korban meninggal di RS Fatmawati,” jelasnya.
Dari hasil keterangan pihak hotel, saat kebakaran, ada lima kamar yang terisi. Tiap kamar berisi dua orang. Mereka yang bermalam dikabarkan bukan anggota keluarga.
"Jadi yang 3 tewas itu kemungkinan beda kamar," katanya.
Sebelumnya diberitakan, tiga orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di Hotel F2 di Kawasan Panglima Polim V, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (18/8/2023) dini hari.
Baca Juga: Pria di Deli Serdang Tewas saat Lomba Panjat Pinang, Begini Kronologisnya
Kompol Tribuana Roseno mengatakan, korban tewas diduga karena terjebak asap yang mengepul di lantai dua hotel tersebut.
"Dari enam orang, dua selamat. Satu masih dirawat di RSPP dan tiga orang dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati setelah dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional