Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya terbuka menerima siapa pun untuk menjadi kader, termasuk politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.
Hal itu dikatakan Muzani menjawab pertanyaan wartawan terkait Budiman yang mengaku siap menerima sanksi apapun dari PDIP pasca_mendeklarasikan dukungannya untuk bakal calon presiden Prabowo Subianto.
"Gerindra partai terbuka, bisa menerima siapa pun," kata Muzani ditemui usai agenda pertemuannya dengan Partai Gelora Indonesia di Jakarta, Sabtu (19/8/2023).
Muzani menyebut bahwa Partai Gerindra terbuka menerima siapa pun menjadi kader-nya, asalkan yang bersangkutan dapat menerima seluruh keputusan partai.
"Yang penting satu: menerima dengan seluruh yang sudah kita putuskan, baik anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART), calon presiden, manifesto, perjuangan, dan seterusnya," ucap dia.
Menurut Muzani, Budiman merupakan mantan aktivis yang memiliki kemampuan dan tingkat integritas tinggi, sehingga menjadi sosok penting untuk memberikan inspirasi.
"Budiman adalah sosok aktivis yang menurut saya sangat inspiratif, orang yang pernah jadi simbol perlawanan di zaman orde baru, sosok anak muda aktivis yang punya kemampuan dan tingkat integritas yang tinggi," kata dia.
Lebih lanjut, terkait deklarasi yang dilakukan Budiman di Jawa Tengah, Muzani memastikan bahwa hal itu bukan merupakan penetrasi politik.
"Enggak (penetrasi politik), saya kira kebetulan saja di situ (Jawa Tengah)," imbuh Sekjen Partai Gerindra.
Baca Juga: Sekjen Gerindra Pastikan Prabowo akan Bertemu Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid dalam Waktu Dekat
Pemilihan tempat di Jawa Tengah, kata dia, murni karena Budiman merupakan putra daerah tersebut. "Karena Mas Budiman orang Jawa Tengah, orang Cilacap," ucap Muzani.
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko saat acara Deklarasi Dukungan Prabowo-Budiman Bersatu di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8) mengajak semua pihak untuk menatap masa depan supaya lebih cerah.
"Kita lupa jika ada masa depan. Oleh karena itu, kita harus melihat ke masa depan, sesekali kita bisa melihat ke belakang," ujar Budiman.
Budiman pun mengaku dirinya sebagai seorang pribadi yang biasa mengambil risiko dalam melangkah. Pada acara itu, dia satu panggung dengan Prabowo Subianto.
Prabowo sendiri terkejut dengan dukungan yang diberikan kader PDI Perjuangan itu kepadanya. "Saya merasa terharu, berbesar hati, diperkuat, mendapat energi baru," tuturnya.
Dukungan dari tokoh Reformasi 1998 bersama para pendukungnya itu, lanjut Prabowo, menjadi penambah semangat baginya untuk terus maju dalam kontestasi politik di tahun 2024. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara