Suara.com - Baliho berukuran besar berisikan foto Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Rizeq Shihab, muncul di kawasan Bogor. Di baliho itu terlihat, kesepakatan warga Bogor, yang bersedia mengikuti komando dari Rizieq terkait Pemilu 2024.
“Kami warga Bogor, 2024 satu komando IBHRS,” demikian isi tulisan di baliho tersebut, yang tepat disampingnya terpampang wajah Rizieq Shihab.
Sekretaris Umum FPI, Buya Husein mengatakan, meski demikian hingga saat ini FPI belum menentukan pilihan soal dukungannya terhadap salah satu capres.
“Belum,” jawab Husein, melalui pesan Whatsapp, kepada Suara.com, Minggu (20/8/2023).
Menurut Husein, ada lima kriteria yang harus dipenuhi oleh capres, jika ingin memperoleh dukungan dari FPI.
Lima kriteria itu di antaranya, beriman, bertaqwa dan akhlaknya baik, serta sudah terbukti. Kemudian sudah teruji kepemimpinannya, jujur, amanah, tabligh dan cerdas.
Capres yang bakal menerima dukungan dari FPI juga harus didukung oleh partai yang baik.
“Cawapresnya juga baik, dan disepakati oleh kesepakatan dari ijtima ulama,” kata Husein.
Husein melanjutkan, sejauh ini baru Anies Baswedan yang memenuhi 3 kriteria dari 5 kriteria yang diberikan oleh FPI.
Baca Juga: Prabowo Ciduk Suara Pendukung Jokowi, Peluang Menang Pilpres 2024 Makin Besar
Anies Baswedan disebutnya harus memiliki cawapres yang baik dan melewati kesepakatan ijtima ulama jika ingin memperoleh tiket dukungan oleh FPI.
Sementara itu, Husein mengaku, hingga saat ini belum mengetahui soal kapan ijtima ulama bakal digelar.
“Belum tahu,” ucapnya.
Saat disinggung soal FPI bakal memberikan dukungan kembali kepada Prabowo Subianto, dengan tegas Husein menolaknya.
“Nggak,” tegas dia.
Hal itu lantaran Prabowo Subianto tidak memenuhi 5 kriteria yang diberikan oleh FPI. Saat disinggung lebih jauh soal kekecewaan FPI, lantaran Prabowo masuk dalam kabinet Presiden Joko Widodo, Husein menampiknya.
Berita Terkait
-
Prabowo Ciduk Suara Pendukung Jokowi, Peluang Menang Pilpres 2024 Makin Besar
-
Dukungan Eks Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko Jadi Angin Segar untuk Prabowo
-
Kini Mesra, Kenapa Prabowo Dulu Dimusuhi Budiman Sudjatmiko?
-
Gerindra Jawab Tuduhan Soal Food Estate, Singgung Pengkritik Para Pengurus Parpol
-
Burung dan Bunga, Gimik Politisi Buat Gaet Dukungan di Pilpres 2024?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas