Suara.com - Kolaborasi Patriot Indonesia (Kopi) yang tergabung dari sejumlah mantan aktivis lintas organisasi kepemudaan mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Mereka diketahui merupakan alumni dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Ketua KOPI sekaligus alumni LMND Gigih Guntoro menjelaskan dukungan itu diberikan karena mereka menilai Prabowo mampu mendorong semangat anak muda untuk bangkit dan membawa Indonesia jadi negara maju.
"Dari unsur karakter adalah seorang patriotisme yang mampu mengeluarkan semangat kita, semangat anak-anak muda untuk bangkit bersama-sama, menjawab tantangan zaman," kata Gigih di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Slipi, Jakarta Barat, Senin (21/8/2023).
Menurut dia, Prabowo mampu menjawab tantangan zaman seperti yang belakangan ini marak terjadi yaitu masalah lingkungan, lapangan kerja, dan peluang pekerja seni kreatif.
"Ini menjadi satu ruang bagi kita untuk diberikan seluas-luasnya dalam rangka berekspresi dan menyampaikan satu hal yang pasti adalah untuk berkarya," ujar Gigih.
Selain itu, dia juga menilai Prabowo bisa mengatasi gejolak dinamika di dunia internasional saat ini, khususnya masalah geopolitik.
Ketua Umum Partai Gerindra itu dinilai memiliki visi ideal tentang bagaimana Indonesia menjadi motor dan mercusuar dunia dalam rangka mengupayakan perdamaian.
"Itu ada di Ukraina Afrika dan saat ini masih hangat di telinga kita adalah di India. Ada begitu banyak konflik yang itu adalah menjadi satu berdampak sangat menghancurkan. Manusia India atau Afrika Selatan ini konfliknya tentu akan berpengaruh terhadap dunia yang lain," tutur Gigih.
Baca Juga: Bawa-bawa Megawati Usai Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Ogah Mundur dari PDIP Tapi Siap Dipecat
"Ini yang menjadi landasan mengapa pilihan-pilihan ini dalam situasi global maupun internasional," tandas dia.
Berita Terkait
-
Argumen Budiman Sudjatmiko Berikan Dukungan ke Prabowo, Berdasarkan Kualifikasi-Kriteria Capres Menurut Megawati
-
Tegas Dukung Anies di Pilpres 2024, Amien Rais Jawab Begini saat Disinggung soal Cawapres
-
Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Menanjak, Prabowo Stagnan, Anies Merosot
-
Soal Kena 'Ultimatum' PDIP Pilih Mundur atau Dipecat, Budiman Sudjatmiko Ngaku Belum Dapat Panggilan Resmi Partai
-
Bawa-bawa Megawati Usai Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Ogah Mundur dari PDIP Tapi Siap Dipecat
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina