Suara.com - Megawati Soekarnoputri jadi sorotan publik dalam pidatonya di acara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Tribata Jakarta Selatan pada Senin (21/8/2023) kemarin.
Megawati yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP mengaku sempat mengusulkan pada Presiden Jokowi untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilainya tak lagi efektif.
Tak sampai di situ, Megawati bahkan menyebut kinerja TNI, Polri dan ASN sekarang ini 'lembek'. Dia bahkan mengancam media massa yang melakukan perundungan terhadap dirinya.
Pidato ngalor-ngidul, lantas berapa gaji Megawati per bulan sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP? Simak penjelasan berikut ini.
Gaji Megawati di BPIP
Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP mendapat gaji Rp 112.548.000 atau Rp 112 juta per bulan. Sementara itu, gaji 8 anggota Dewan Pengarah BPIP adalah sebesar Rp 100.811.000 atau Rp 100 juta per bulan.
Adapun gaji dan tunjangan kinerja di lingkup BPIP diatur dalam Perpres Nomor 42 Tahun 2018 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya bagi Pimpinan, Pejabat, dan Pegawai BPIP. Perpres itu ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada 23 Mei 2018.
Tak cuma gaji, dalam perpres itu juga diatur mengenai fasilitas berupa perjalanan dinas bagi pimpinan, pejabat dan pegawai BPIP.
Sebagai informasi, gaji pimpinan BPIP itu lebih besar dari pendapatan Presiden hingga kepala lembaga negara. Menurut Peraturan Pemerintah No 75 Tahun 2000, gaji pokok tertinggi pejabat negara, yakni Ketua DPR, MA hingga BPK, sebesar Rp 5.040.000 atau Rp 5 juta per bulan.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya KPK yang Diminta Megawati untuk Dibubarkan Saja
Sementara itu gaji pokok Presiden setiap bulannya adalah Rp 30.240.000. Sedangkan gaji pokok Wakil Presiden setiap bulan adalah Rp 20.160.000.
Apa Itu BPIP?
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP) dalah suatu badan yang membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila. BPIP didirikan di era Jokowi lewat Perpres Nomor 7 Tahun 2018.
Awalnya pada Mei 2017, Jokowi membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Namun kemudian pada Februari 2018, Jokowi meningkat statusnya menjadi Badan Ideologi Pembinaan Pancasila (BPIP).
Sejarah BPIP RI terbentuk karena pemerintah Republik Indonesia memandang perlu dilakukan pembinaan ideologi Pancasila terhadap seluruh penyelenggara negara yang terencana, sistematis, dan terpadu.
Atas dasar pertimbangan itu pada 28 Februari 2018, Presiden Jokowi menandatangani Perpres No 7 Tahun 2018 tentang BPIP.Dengan revitalisasi dari bentuk unit kerja menjadi bentuk badan, diharapkan BPIP akan tetap eksis atau ada walau pemerintahan terus berganti.
Berita Terkait
-
Sejarah Berdirinya KPK yang Diminta Megawati untuk Dibubarkan Saja
-
Enggak Nyangka, Ternyata Segini Harta Kekayaan Megawati yang Habis Pidato Ngalor-ngidul
-
Panda Nababan Cap Budiman Sudjatmiko Pengkhianat: Omong Kosong Bakal Tetap di PDIP!
-
PN Jaksel Gelar Sidang Gugatan Terhadap Rocky Gerung Hari Ini!
-
Diisukan Lagi Gak Akur, Megawati 'Spill' Hubungannya dengan Jokowi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta