Suara.com - Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Etty Agustijani mengungkapkan jumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI baru 13 persen yang menjalani Work From Home (WFH). Penerapan aturan WHF bagi ASN itu lantaran dalih untuk mengurangi polusi udara di Jakarta yang belakangan makin memburuk.
"Dari jumlah itu kemarin yang melakukan WFH baru 13 persen sekitar 2.000-an," kata Etty kepada wartawan, Selasa (22/8/2023).
Dia menjelaskan jumlah PNS di Pemprov DKI Jakarta ada sebanyak 51.714 ditambah dengan PPPK sebanyak 6.395 orang.
"WFH itu ada 15.335 itu seluruhnya. Jadi seluruh pegawai BKD itu kan ada 51.714 ini PNS, kemudian ditambah PPPK ada 6.395. Jadi totalnya sekianlah. Nah itu ASN Pemprov DKI Jakarta," tutur Etty.
Mengacu Surat Edaran (SE) Sekretaris Daerah (Sekda) Nomor 34 tahun 2023 yang diberlakukan sejak Senin (21/8/2023), Etty menegaskan ASN yang boleh WFH bukan pekerja yang melayani masyarakat secara langsung.
"Kalau di SE tersebut yang boleh melakukan WFH yang bukan pelayanan langsung. Nah yang bukan pelayanan langsung itu jumlahnya ada 15.335 orang PNS," ucapnya.
Etty mengatakan ada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang belum menentukan siapa saja pegawai yang akan menerapkan WFH sehingga belum mencapai angka 50 persen.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta segera mendorong agar SKPD mengikuti kebijakan yang telah diatur dalam SE, menerapkan WFH sebanyak 50 persen.
"Karena ada SKPD yang belum bikin jadwal siapa-siapa yang harus WFH. Kalau enggak ada jadwal itu kan yang bersangkutan enggak berani mau WFH belum ada perintah," tandas Etty.
Baca Juga: Tekan Polusi Udara Jakarta, Pegawai DPRD DKI ke Kantor Wajib Pakai Transportasi Publik Setiap Rabu
Berita Terkait
-
5 Manfaat Work From Home bagi Para Pekerja yang Perlu Diketahui
-
Tekan Polusi Udara Jakarta, Pegawai DPRD DKI ke Kantor Wajib Pakai Transportasi Publik Setiap Rabu
-
Suasana Hari Pertama WFH ASN Pemprov DKI, Lalin di Jaktim Ramai Lancar
-
Larangan Bagi ASN Pemprov DKI Selama WFH: Tak Boleh Mudik, Pakai Daster, Hingga ke Pasar
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
King Nassar Diminta Penonton Panjat Panggung di Penutupan Pestapora
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR/DPR
-
Fathian Pujakesuma Ogah Gibran Naik Jadi Presiden Jika Prabowo Lengser
-
Bupati Bogor: Total Korban Majelis Ambruk 80 Orang Lebih
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
6 Fakta Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Tersangka Perusakan Hutan
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
CEK FAKTA: Benarkah Jepang Gelar Aksi Demo untuk Dukung Indonesia?