Suara.com - Wiwik Winarti selaku pemilik rumah di Desa Jogosatru, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur merasa senang saat mendapatkan bantuan renovasi rumah. Hal ini berkaitan dengan aksi tetangga Wiwik, Masriah yang selama 7 tahun menyiram tinja dan air kencing ke rumahnya.
Beruntung, kini Wiwik mendapatkan bantuan renovasi rumah dari Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor. Tak cuma membantu, Gus Muhdlor juga menyempatkan datang untuk melihat kerusakan rumah Wiwik akibat penyiraman kencing dan tinja.
Usai melihat kondisi rumah, Gus Muhdlor pun berjanji akan merenovasinya. Namun sayangnya, proses renovasi tidak dapat berjalan dengan lancar gegara ulah Masriah yang menghalang-halanginya.
Berkaitan dengan itu, berikut ini fakta-fakta ulah terbaru Masriah
Rumahnya rusak karena disiram tinja oleh Masriah
Hampir selama sekitar 7 tahun, Masriah kerap menyiram air kencing dan tinja ke rumah Wiwik. Meski sempat dibicarakan baik-baik, Masriah tetap mengulangi perbuatannya.
Dampak perbuatan Mariah, Wiwik terpaksa memakai pintu dapur untuk keluar masuk. Sebab, kotoran dan tinja itu disiramkan setiap hari di pintu utama rumahnya.
Tidak hadir saat mediasi
Sebelumnya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor sempat memediasi Wiwik dengan Masriah.
Baca Juga: Cekcok Gegara Gonggongan Anjing, Satu Keluarga di Sumut Ditangkap Usai Aniaya Tetangga
Nur Mas’d selaku menantu Wiwik menyampaikan Bupati Sidoarjo mendatangi rumahnya pada Selasa (15/8/2023). Adapun mediasi itu berlangsung di Kantor balai Desa Jogosatru. Sayang, mediasi itu gagal.
"Tetapi mediasi kemarin gagal, karena pihak Masriah tidak hadir," kata Nur Mas'ud, Rabu (16/8/2023).
Gus Muhdlor kemudian menyampaikan ke Kepala Desa Jogosatru dan Camat Sukodono agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, sang pelapor, yakni Wiwik, sudah tidak dapat menerimanya.
Menghalangi pikap yang mau renovasi rumah
Tak cuma membuang tinja, Masriah juga turut menghalangi jalur pikap untuk renovasi masuk. Selama dua hari, mobil pikap yang memuat material bangunan tidak bisa masuk karena ada batu besar dan sepeda motor yang diparkir di depan rumahnya oleh Masriah.
Alhasil, para pekerja harus bersusah payah memindahkan material itu dengan gerobak. Wiwik pun merasa iba dengan pekerja yang merenovasi rumahnya.
Berita Terkait
-
Cekcok Gegara Gonggongan Anjing, Satu Keluarga di Sumut Ditangkap Usai Aniaya Tetangga
-
5 Tips Memilih Tukang Bangunan Berkualitas Sebelum Mulai Membangun Rumah
-
Viral Duta Sheila On 7 Tanding Voli Saat Lomba 17 Agustus, Tetangga Serasa Nonton Konser
-
Trik Makeover Kamar Kumuh Jadi Estetik dengan Bujet Hanya Rp300Ribu, Jadinya Bikin Betah Rebahan
-
Bingung Listrik Boros, Ternyata Meteran Listriknya Tersambung ke Tetangga
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015