Suara.com - Antisipasi dampak El Nino, petani disarankan untuk menanam padi gogo, jagung, dan kedelai atau pajale. Saran tersebut disampaikan karena pajale tidak memrlukan banyak pasokan air.
Saran tersebut disampaikan Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eddy Hermawan.
"Bila sampai akhir tahun ini tanda-tanda turun hujan masih jauh, maka saya lebih memilih untuk mengganti tanaman yang tadinya padi menjadi pajale," ujarnya seperti dikutip Antara pada Rabu (30/8/2023).
Ia juga menuturkan selain tanaman pajale, BRIN juga mengkaji penanaman padi di tanah gambut sebagai langkah alternatif memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Namun, pilihan tersebut masih harus diperhitungkan dari berbagai aspek. Lebih lanjut, Eddy memprediksi kondisi El Nino akan memicu peningkatkan kuota impor pangan Indonesia.
"El Nino mulai bulan Mei 2023 dan mencapai puncak pada akhir November atau awal Desember. Kalau itu merupakan siklus yang sempurna, maka kembali normal atau netral pada akhir Maret, April, dan Mei 2024. Jadi, sekitar hampir satu tahun," kata Eddy.
Selain itu, ia menyarankan kepada pemerintah untuk memperhatikan dan mewaspadai kawasan-kawasan sentral pangan yang bertipe curah hujan monsunal dari mulai Jakarta, Semarang, Pekalongan, Pemalang, hingga Surabaya.
Selain itu, waduk-waduk yang menjadi tempat penampungan air juga harus dipantau karena beberapa bendungan sudah menurun debit airnya, seperti di Bendungan Katulampa yang berada di Kota Bogor, Jawa Barat; dan beberapa bendungan lainnya di Jawa Tengah.
"Oleh karena itu, mulai saat ini dipikirkan untuk penghematan air secara besar-besaran," katanya. (Antara)
Baca Juga: Atasi Dampak El Nino, Daerah Diminta Sesuaikan Komoditas Pertanian yang Toleran Kekeringan
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?