Suara.com - Pengusaha mi instan Djajadi Djaja tengah menjadi sorotan lantaran dikaitkan dengan perseteruan dengan produk Indomie dan Mie Gaga. Pendiri Mie Gaga viral di media sosial karena dinilai telah didepak dari perusahaan yang ia dirikan yaitu Indomie.
Padahal, Djajadi Djaja adalah sosok yang mencetus produk Indomie. Djajadi Djaja dikabarkan telah disingkirkan dari indomie karena masalah keuangan. Kemudian ia mendirikan bisnis mie instan lain yang salah satunya yakni Mie Gaga.
Sosok Djajadi Djaja
Djajadi Djaja Chow Ming Hua merupakan sosok kelahiran 1941. Namanya dikenal sebagai pengusaha yang terkenal dengan produk mi instan di Indonesia.
Djajadi mendirikan firma FA Djangkar Djati yang bergerak di bidang penyaluran barang pada 1959. Kemudian pada 1964, Djajadi dan teman-temannya mencoba bisnis lain yakni Sanmaru Food Manufacturing.
Sanmaru Food Manufacturing memproduksi mi instan yang bermerek Indomie pada 1982. Perusahaan ini bahkan mampu berekspansi hingga Singapura, Malaysia, Amerika, Eropa, dan Australia.
Pada 1984, Djajadi dan rekan-rekannya bekerja sama dengan Sudono Salim untuk mendirikan PT Indofood Interna. Salim Group memiliki PT Lima Satu Sankyu dan PT Sarimi Asli Jaya yang didirikan oleh Liem Sioe Liong.
Kemudian perusahaan gabungan itu dipimpin oleh Hendry Rusli yang merupakan orang dekat Djajadi. Akhirnya merek Indomie dan Supermi pun menjadi satu entitas.
Saham perusahaan itu dibagi menjadi dua. Djajadi dan teman-teman memiliki 42,5%, sementara Salim memiliki 57,5% saham.
Baca Juga: Sosok Djajadi Djaja Pencetus Indomie yang Kisahnya Viral, Kini Jadi Bos Mie Gaga
Kendati sahamnya lebih besar, Djajadi didepak dari Indomie karena masalah keuangan pada 1993. Kepemilikan Indofood pun beralih sepenuhnya ke Salim Group.
Pada 1998, Djajadi mengajukan gugatan ke Indofood karena merasa dipaksa menjual saham dan mereknya dengan harga yang tak adil. Djajadi menuduh pula Salim memanipulasi kepemilikan sahamnya sehingga terus berkurang.
Upaya tuntutan senilai Rp620 miliar itu kalah hingga kasasi ke Mahkamah Agung. Djajadi pun tidak memenangkan kasus tersebut.
Akhirnya, Djajadi Djaja pun memulai kembali bisnisnya dengan PT Jakarana Tama. PT Jakarana Tama berdiri pada 1980 yang berfokus pada mi instan, sosis siap makan, makanan kaleng, bumbu penyedap, dan lain sebagainya.
Salah satu produknya adalah Mi Gaga. Mi lainnya yakni merek 100, 1000, Mie Gepeng, Mie Telor A1, Sosis Loncat, dan lain sebagainya. Sejak 1991 hingga 2006, Djajadi Djaja menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Jakarana Tama dari 1991 hingga 2006. Sejak 2006, ia menjadi Komisaris PT Jakarana Tama.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Sosok Djajadi Djaja Pencetus Indomie yang Kisahnya Viral, Kini Jadi Bos Mie Gaga
-
9 Lokasi Warmindo yang Ramai dan Enak di Medan, Pas Buat Nongkrong Sambil Kuliner
-
Kantar Rilis Merek FMCG Terbanyak Dipilih Konsumen 2023: Indomie Tetap Teratas
-
Taiwan Sebut Indomie Ayam Spesial Ada Senyawa Pemicu Kanker, Tapi Malaysia Bilang Aman
-
Nigeria Larang Impor Produk Indomie Ayam Spesial dari Indonesia
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina