Suara.com - Partai Demokrat memastikan bahwa dalam waktu dekat bakal menjajaki komunikasi baru dengan koalisi partai politik lainnya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng setelah mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Bisa saja akan ada komunikasi-komunikasi lebih lanjut, tapi sekali lagi setelah rapat ini mungkin kami dalam 2-3 hari ke depan, 2-3 minggu kita lihat lagi," kata Andi dalam konferensi persnya di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya saat ini terbuka dengan semua pihak, baik kubu Ganjar Pranowo atau pun kubu Prabowo Subianto untuk membuka kerja sama politik yang baru.
"Jadi sekali lagi, ditanyakan soal PDIP, tapi komunikasi juga sebelumnya kita sudah ada komunikasi dengan Pak Prabowo. Pak Prabowo sempat ke Pacitan bertemu dengan Pak SBY," tuturnya.
"Dan kalau ke depan nanti terbuka sekali bagi kita untuk berkomunikasi dengan teman-teman yang di dalam koalisi Indonesia Maju," sambungnya.
Ia mengatakan, untuk pihak-pihak yang ingin bekerja sama Demokrat cukup dengan menghubungi elite-elite partainya.
"Nah itu sangat terbuka, mereka juga punya nomor-nomor pejabat teras Partai Demokrat, sehingga sekali lagi kami terbuka. Kalau dengan PKS juga, itu juga sahabat," pungkasnya.
Cabut dari Koalisi Perubahan
Baca Juga: Jajaki Koalisi Baru, SBY: Saya 30 Tahun Jadi Prajurit Diajarkan Jangan Tergesa-gesa Ambil Keputusan
Sebelumnya, Partai Demokrat memutuskan untuk keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) jelang Pilpres 2024. Hal itu merupakan keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat usai menggelar sidang lantaran merasa dikhianati Anies Baswedan dan Partai NasDem.
"Baru saja Majelis Tinggi Partai Demokrat dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Tinggi Partai pak SBY juga dihadiri wakil ketua MTP yaitu ketum AHY mengadakan rapat baru aja selesai dan di dalam rapat tersebut," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng dalam konferensi persnya di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).
Dalam sidang MTP tersebut, Andi menegaskan, hasilnya pertama Demokrat memutuskan untuk mencabut dukungan ke Anies Baswedan sebagai bacapres di Pilpres 2024.
"Pertama, Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024," kata Andi.
Kemudiam yang ke dua, ia menegaskan, dengan dicabutnya dukungan ke Anies, Demokrat tidak lagi berada dalam Koalisi Perubahan.
"Ke dua Partai Demokrat tidak lagi berada di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) karena telah terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan yang dibangun selama ini," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra