Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri acara deklarasi dukungan Partai Gelora yang diberikan kepadanya sebagai calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju. Agenda tersebut digelar di Djakarta Theater, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Sabtu (2/9/2023) pagi.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, tampak Prabowo hadir dengan pakaian kemeja dengan warna khas biru langit sebagaimana warna Partai Gelora. Terlihat kedatangan Prabowo pun disambut langsung oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah.
Kemudian mereka bergegas masuk ke dalam gedung tempat acara deklarasi dimulai.
Sementara itu, Prabowo mendapatkan sambutan meriah dari para kader Partai Gelora yang hadir dalam acara hari ini. Prabowo sendiri datang ke acara deklarasi Partai Gelora ini dengan didampingi oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Selain Prabowo, tampak juga hadir sejumlah perwakilan partai-partai dari Koalisi Indonesia Maju, mereka diantaranya, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, Sekjen PAN Eddy Soeparno, serta perwakilan Tahan Samuel Golkar.
Adapun juga turut terlihat adanya perwakilan dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, meski PSI sendiri belum mengumumkan sikapnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Deklarasi
Sebelumnya, Partai Gelora Indonesia menegaskan bakal menggelar deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Sabtu (2/9/2023) mendatang.
Rencananya deklarasi itu akan dilaksanakan di Djakarta Theater, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Deklarasi Partai Gelora Indonesia mendukung Prabowo Subianto sebagai capres akan dilaksanakan pada Sabtu, 2 September 2023," kata Sekjen Partai Gelora, Mahfuz Sidik dalam keterangannya, Senin (28/8/2023).
Ia menyampaikan, deklarasi tersebut dipastikan bakal dihadiri secara langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Nantinya para pimpinan partai koalisi pendukung Prabowo Subianto, yakni Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PAN dan PBB, serta partai politik yang akan masuk barisan koalisi akan diundang untuk hadir.
Mahfuz menegaskan, seluruh pemgurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) dan seluruh pimpinan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dari 38 propinsi akan hadir dalam deklarasi dukungan yang akan digelar tersebut.
Sementara 514 pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari kabupaten/kota seluruh Indonesia akan mengikuti acara deklarasi secara daring.
"Seluruh pimpinan pusat dan propinsi Partai Gelora hadir dalam deklarasi, dan diikuti pula oleh seluruh pimpinan kota/kabupaten melalui aplikasi daring," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah