Suara.com - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal capres dan cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Deklarasi itu dilakukan di Hotel Majapahit (dulunya bernama Hotel Yamato) yang berada di Jalan Tunjungan nomor 65 Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (2/9/2023) kemarin.
Dalam kesempatan itu keduanya sempat menyinggung soal peristiwa perobekan warna biru serta mengungkap alasan memilih Hotel Majapahit sebagai tempat deklarasi. Simak fakta menarik hotel Majapahit tempat deklarasi Anies - Cak Imin untk Pilpres 2024 berikut ini.
1. Cerita Perobekan Bendera Biru
Cak Imin menjelaskan alasan Hotel Majapahit dipilih sebagai tempat deklarasi. Menurut dia, hotel tersebut menjadi saksi bisu perlawanan anak muda dalam mengusir penjajah yang ditandai dengan peristiwa perobekan bendera.
"Terjadi peristiwa bersejarah di Hotel Yamato atau Majapahit kita mendedikasikan perjuangan politik kita untuk bangsa adil, makmur, sejahtera. Di hotel ini simbol perlawanan rakyat dan santri Jatim mengusir penjajah, di mana berkobarlah Bendera Belanda merah-putih-biru," ucap Cak Imin di lokasi pada Sabtu (2/9/2023).
Cak Imin mengatakan ketika itu terjadi pergerakan para santri demi mengusir bangsa penjajah. Ketua Umum Partai Kebangkita Bangsa (PKB) ini menceritakan anak muda saat itu memanjat hingga merobek bagian warna biru dan hanya menyisakan warna merah dan putih.
Dengan mengenang momen bersejarah itu, Cak Imin berharap ke depannya bangsa Indonesia terbebas dari kemiskinan serta dijauhkan dari hambatan menuju bangsa maju. "Semoga bangsa ini benar-benar merdeka dari kemiskinan dan dari seluruh hambatan maju dan berjaya," ucap dia.
2. Alasan Hotel Majapahit Jadi Tempat Deklarasi
Anies kemudian mengatakan pemilihan Hotel Majapahit sebagai lokasi deklarasi adalah keputusan tepat. Alasannya karena tempat itu jadi saksi perjuangan anak muda yang memilih bergerak mengorbankan nyawanya demi kemerdekaan RI.
Baca Juga: Fakta Di Balik Cak Imin Bakal Diperiksa KPK,Terancam Gagal Lolos Ke Pemilu?
"Tempat ini pilihan luar biasa Gus Imin karena mengirim pesan bahwa di Surabaya tempat kita berada sekarang, anak muda memilih untuk tak hanya menonton ketika sekelompok kaum intelektual memilih merdeka, anak-anak muda di tempat ini menyatakan saya hibahkan nyawa saya untuk republik merdeka," jelas Anies.
"Sebuah keputusan luas biasa dan keberanian itu menular InsyaAllah ini menandai juga kita ambil nyali itu karena nyali itulah yang jadi bekal menghadapi ikhtiar perubahan ini," sambung dia.
3. Asal Usul Hotel Majapahit Jadi Saksi Sejarah
Hotel Majapahit (dulu bernama Hotel Yamato) dikenal lewat insiden masa kemerdekaan ketika para pemuda Surabaya melakukan aksi perobekan bendera Belanda. Kejadian yang dikenal dengan nama Insiden Hotel Yamato itu terjadi pada 19 September 1945. Insiden itu diawali oleh tindakan beberapa orang Belanda yang mengibarkan bendera Belanda (merah-putih-biru) di tiang bendera Hotel Yamato.
Hal itu menimbulkan kemarahan rakyat Surabaya. Mereka mendatangi hotel Yamato lalu menurunkan bendera tersebut dan menyobek kain berwarna biru dan menyisakan warna merah putih (bendera Indonesia).
4. Ciri Khas Arsitektur Belanda
Berita Terkait
-
Fakta Di Balik Cak Imin Bakal Diperiksa KPK,Terancam Gagal Lolos Ke Pemilu?
-
Beda Dua Kali Lipat, Adu Harta Kekayaan Anies vs Cak Imin: Bakal Capres-Cawapres 2024
-
Ungkap Elite PPP-PDIP Segera Bertemu Usai Ramai Anies-Cak Imin, Sandiaga Harap Ada Sebuah Keputusan
-
Usai Anies-Muhaimin Muncul, Demokrat Hengkang; Sandiaga Tawarkan Kerja Sama
-
Katanya Solid, Tapi Kok Gak Ada Atribut PKS di Acara Deklarasi Anies-Cak Imin?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat