Dibangun oleh pengusaha keturunan Armenia bernama Lucas Martin Sarkies tahun 1910, Hotel Majapahit bernama Hotel Oranje. Hotel dengan bentuk huruf U ini mempunyai ciri khusus arsitektur kolonial Belanda seperti warna dominan putih, bentuk jendela besar serta pintu panjang dan atap tinggi.
Hotel Oranje sempat mengalami kerusakan akibat dampak perang. Setelahnya hotel ini direnovasi dengan sentuhan arsitektur art deco tanpa menghilangkan ciri khas awal dari gedung hotel.
5. Gonta-Ganti Nama
Pada awal berdiri hotel ini bernama Oranje yang diambil dari nama pahlawan Belanda, Willem van Oranje. Kemudian di masa penjajahan Jepang, Hotel Oranje berganti nama jadi Yamato. Namun sejak peristiwa heroik perobekan bendera Belanda menjadi bendera Merah Putih pada 1945, nama hotel diubah menjadi Hotel Merdeka.
Tak bertahan lama, hotel itu kembali berganti nama menjadi L.M.S. Hotel. Ketika itu Sarkies Bersaudara mengambil alih kembali pengelolaan hotel dan mengganti nama untuk mengenang pendirinya, Lucas Martin Sarkies. Namun nama hotel kembali berubah menyusul pergantian manajeman menjadi Hotel Majapahit pada tahun 1969.
Ketika itu Mantrust Holding Co jadi pemilik baru dan mengambil nama hotel yang terinspirasi dari salah satu kerajaan tua di pulau Jawa. Setelahnya kelompok usaha perhotelan Mandarin Oriental mengakuisisi kepemilikan hotel di tahun 1993 sehingga namanya berganti menjadi Mandarin Oriental Hotel Majapahit.
6. Berstatus Cagar Budya
Pemerintah Indonesia menetapkan hotel Majapahit sebagai cagar budaya pada tahun 1993. Selanjutnya pada tahun 2006, hotel ini diakuisisi oleh PT Sekman Wisata dan berganti nama kembali menjadi Hotel Majapahit hingga sekarang.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Fakta Di Balik Cak Imin Bakal Diperiksa KPK,Terancam Gagal Lolos Ke Pemilu?
-
Beda Dua Kali Lipat, Adu Harta Kekayaan Anies vs Cak Imin: Bakal Capres-Cawapres 2024
-
Ungkap Elite PPP-PDIP Segera Bertemu Usai Ramai Anies-Cak Imin, Sandiaga Harap Ada Sebuah Keputusan
-
Usai Anies-Muhaimin Muncul, Demokrat Hengkang; Sandiaga Tawarkan Kerja Sama
-
Katanya Solid, Tapi Kok Gak Ada Atribut PKS di Acara Deklarasi Anies-Cak Imin?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat