Suara.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin buka suara soal tudingan dirinya pernah mengkudeta kepemimpinan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Cak Imin dengan tegas membantahnya pernah melakukan kudeta Gus Dur.
Cak Imin yang kekinian sudah diputuskan menjadi Cawapres pendamping Anies Baswedan itu menjelaskan, isu dirinya kudeta Gus Dur isu lima tahunan, alias selalu muncul saat Pemilu.
"Tetapi tuduhan saya berkhianat sama sekali tidak beralasan, sampai ada yang bilang saya kudeta, yang benar adalah justru saya dikudeta," ujar Cak Imin di kanal YouTube Najwa Shihab seperti dikutip, Selasa (5/9/2023)
Cak Imin bercerita saat itu dirinya diberhentikan oleh Gus Dur sebagai Ketua Umum PKB. Ia mengklaim saat itu ikhlas diberhentikan Gus Dur dan tidak melakukan perlawanan.
"Bahkan dengan ikhlas saya berhenti sebagai Ketua Umum, saya nonaktif hampir 1 tahun, terima atas pemberhentian Gus Dur," katanya.
Lebih lanjut, dalam ceritanya tersebut Cak Imin juga mengaku hanya dirinya yang tidak melakukan perlawanan ke Gus Dur saat diberhentikan sebagai ketua umum.
"Satu-satunya orang yang dipecat Gus Dur tidak melawan hanya saya," kata dia.
Cak Imin kemduian menjelaskan saat dirinya dilengserkan, kepemimpinan PKB dipimpin oleh Ali Masykur Musa sebagai Wakil Ketua Umum dan Yenny Wahid sebagai Sekjen. Saat it Cak Imin mengklaim sudah tidak ikut-ikut lagi soal kepemimpinan PKB sekitar satu tahun tersebut.
"Selama proses Ali Masykur dan Yenny, itulah hasil kudeta kepada sya, saya terima enggak ada masalah," jelasnya.
Namun kepemimpinan Ali Masykur dan Yenny kata Cak Imin tidak legitimasi di mata KPU. Cak Imin juga menilai pengangkatan Yenny sebagai sekjen saat itu tidak sah karena bukan melalui Muktamar PKB.
Ia menurturkan awalnya sempat tidak mau membuka masalah internal PKB ke publik. Polemik yang terjadi di PKB saat itu membuat partai besutan Gus Dur ini nyaris gagal ikut Pemilu.
Cak Imin yang sudah dieberhentikan oleh Gus Dur kemudian dipanggil kembali. Yenny kemudian dicopot dari jabatan sekjen dan kembali ke Lukman Edy.
"Sampai akhir gagal pendaftaran itu Gus Dur memanggil saya, (mengatakan) 'saya gak nyangka kamu mau diberhentikan'," katanya.
"Ya sudah kamu bikin surat pengunduran diri sekarang, ini sudah ada drafnya tinggal tanda tangan. (Saya katakan) siap saya tanda tangan surat pengunduran diri agar semua smooth," jelas Cak Imin.
Meski surat tersebut sudah diteken, Cak Imin mengklaim Gus Dur kemudian meminta dirinya yang menyimpan surat tersebut.
Berita Terkait
-
Wacana Yenny Wahid Sebagai Bacawapres, Gibran: Bisa Diterima Semua Koalisi, Basis Masa di NU Besar
-
Dinilai Sosok Perempuan Cerdas, Barisan Santri Surakarta Usung Yenny Wahid Sebagai Cawapres
-
Anies Baswedan: PDKT-nya ke Yenny Wahid, Malah 'Nyantol' ke Cak Imin
-
Digadang-gadang Jadi Bakal Cawapres, Yenny Wahid Bakal Ziarah ke Makam Gus Dur: Tunggu Petunjuk Bapak, Bapak Sendiri
-
Gibran Tanggapi 'Dorongan' Parpol Jadi Cawapres: Enggak lah, Santai..
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram