Suara.com - Bentrokan antara dua kelompok seni bela diri pencak silat Indonesia pecah di Changhua, Kabupaten Changhua, Taiwan Barat pada Sabtu (2/9/2023). Akibatnya, Indonesia harus menanggung malu di hadapan dunia internasional karena insiden tersebut.
"Perkelahian kelompok semuanya berasal dari Indonesia dan milik komunitas seni bela diri yang berbeda," tulis TVBS dikutip pada Selasa (5/9/2023).
Tangkapan layar tayangan televisi yang memperlihatkan bentrokan itu viral di media sosial. Insiden tersebut mengakibatkan korban jiwa dan lainnya mengalami luka parah. Berikut beberapa fakta mengenai bentrokan yang terjadi antara dua kelompok pencak silat di Taiwan.
1. Satu Korban Meninggal
Akibat insiden ini, satu orang meninggal dunia, terdapat korban lainnya mengalami cedera serius, dan 29 lainnya ditetapkan sebagai tersangka. Seorang pria asal Indonesia, ditusuk dari belakang dan kemudian meninggal dunia.
"Akibatnya... satu orang meninggal dunia dan satu luka-luka," tulis TVBS.
Sementara itu, satu orang pria berusia 21 tahun menderita luka tusukan sebanyak 4 titik di tubuhnya saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Korban meninggal dunia dan korban luka-luka adalah saudara kembar. Hal tersebut diketahui dari keterangan Kepala Desa Karanggandu.
2. Para Pelaku Bersenjata
Bentrokan tersebut terjadi di luar statiun kereta Changhua. Para pelaku bentrokan melengkapi dirinya dengan senjata. Hal tersebut diketahui dari barang bukti yang disita polisi berupa pisau, parang, pedang samurai, nunchaku, tongkat, sabit, obeng, pisau lipat, dan sebagainya.
3. Tersangka Diamankan
Hingga saat ini, sebanyak 15 orang telah dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Changhua untuk dilakukan pemeriksaan leih lanjut. Para pelaku dijatuhi tuduhan pembunuhan, penyerangan, dan terlibat dalam perkelahian yang berujung kematian.
Pelaku yang diduga sebagai tersangka penikaman hingga berujung jatuhnya korban jiwa juga telah diamankan oleh pihak kepolisian.
4. Kelompok Silat Beranggotakan PMI
Kelompok silat yang terlibat bentrokan itu semuanya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah bekerja di luar negeri dengan status Pekerja Migran Indonesia (PMI). Saat ini, pihak berwenang tengah melakukan koordinasi terhadap perusahaan yang menaungi para pekerja migran tersebut.
Selain itu, pihak berwenang tengah melakukan koordinasi dengan kantor perwakilan Indonesia yang berada di Taiwan untuk pengurusan pemakaman korban meninggal.
Berita Terkait
-
Bentrok Perguruan Silat Sampai ke Taiwan, Kemenlu RI Beri Pendampingan Hukum ke 15 TKI yang Ditangkap
-
Bikin Malu! Perguruan Silat Indonesia Bentrok di Taiwan, 1 Tewas
-
Antisipasi Bentrok Susulan Antarwarga di Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan ke Lokasi
-
Bentrok Di Penjaringan Diduga Dipicu Sengketa Lahan Bekas Kebakaran, 4 Orang Terluka
-
Media Taiwan Sebut Timnasnya Perlu Waspadai Keganasan Skuad Garuda Muda di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara