Suara.com - Sebanyak 130 personel kepolisian dikerahkan untuk mengantisipasi bentrok susulan antarwarga di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Ratusan personel tersebut meliputi anggota Polsek Penjaringan dan Polres Metro Jakarta Utara.
"Sebanyak 130 personel diterjunkan guna mencegah melebarnya bentrok tersebut,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Senin (4/9/2023) malam.
Gidion memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Situasi dan kondisi di lokasi diklaimnya juga telah kondusif.
"Korban jiwa tidak ada. Masih kami identifikasi ada empat orang luka-luka dalam peristiwa itu,” katanya.
Adapun berdasar hasil penyelidikan awal, lanjut Gidion, bentrokan antarwarga dipicu adanya sengketa tanah.
“Dipicu karena sengketa tanah. Kita telah melakukan netralisir di lokasi,” pungkasnya.
4 Warga Terluka
Sebanyak 4 orang terluka akibat bentrokan yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan Jakarta Utara, pada Senin (4/9/2023). Bentrok terjadi akibat sengketa lahan bekas kebakaran.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan mengatakan, bentrokan terjadi akibat permasalahan antara pihak yang merasa memiliki lahan, dengan pihak yang menempati lahan.
Baca Juga: Bentrok Warga dengan PT KCMU di Pesisir Barat, Polisi Periksa 6 Saksi
“Ini berawal dari sengketa. Dugaan kami berawal dari sengketa tanah,” kata Gidion, Senin (5/9/2023) malam.
Guna mencegah bentrok susulan, Gidion mengaku, pihaknya menerjunkan sebanyak 130 personel ke lokasi bentrokan.
“Korban jiwa tidak ada. Masih kami identifikasi ada empat orang luka-luka dalam peristiwa itu,” ucapnya.
Sebelumnya, ramai di sosial media soal bentrokan antar dua kelompok di lokasi bekas kebakaran RT 1/3, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (4/9/2023) kemarin.
Dalam video yang viral diunggah di media sosial, nampak bentrokan terjafi dua kali dalam daru hari. Bentrokan pertama terjadi saat pagi, kemudian bentrokan kembali terjadi lagi saat malam hari.
Dalam kedua aksi bentrok ini, para warga terlihat menggunakan balok kayu dan bambu untuk melakukan penyerangan.
Berita Terkait
-
Bentrok Di Penjaringan Diduga Dipicu Sengketa Lahan Bekas Kebakaran, 4 Orang Terluka
-
Bentrok Warga Di Kampung Ambon Diduga Jadi Kamuflase Bisnis Narkoba, Polisi: Ada Indikasi Ke Sana, Tapi Tak Ada Bukti
-
Dua Kelompok Warga Bentrok Saling Lempar Batu Di Kampung Ambon Cengkareng
-
Lagi Pelaku Pengeroyokan saat Bentrok Warga dengan PT KCMU Ditangkap
-
Polisi Tangkap Pelaku Utama Pengeroyokan Warga saat Bentrok di PT KCMU
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban