Suara.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Penunjukkan itu dikonfirmasi oleh Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo saat ditemui di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (5/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Harry membeberkan isi pertemuan 4 partai, yaitu PDIP, PPP, Perindo, dan Partai Hanura. Mereka sepakat untuk menujuk Arsjad Rasjid sebagai Ketua TPN Ganjar.
"Untuk ketua TPN pak Ganjar adalah Pak Arsjad Rasjid, tadi sudah diputuskan," ungkap Harry saat ditemui pasca pertemuan 4 partai tersebut.
Di sisi lain, Arsjad Rasjid justru mengaku kaget dirinya terpilih sebagai Ketua TPN. Pasalnya, belum ada komunikasi antara dirinya dengan pihak partai yang menunjuknya.
"Pas saya baca berita soal penunjukkan saya (sebagai TPN Ganjar), ya ampun, kaget saya. Karena terus terang aja, saya enggak diinformasikan soal penunjukkan ini," ungkap Arsjad saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Namun apapun keputusannya, Arsjad mengaku dirinya siap untuk menjadi timses Ganjar jika memang diperlukan.
Sosok Arsjad sendiri pun sudah cukup familiar di masyarakat Indonesia. Pengusaha sukses ini pun diketahui memiliki aset hingga triliunan rupiah. Lalu, berapa sebenarnya kekayaan yang dimiliki Arsjad Rasjid? Simak inilah selengkapnya.
Arsjad Rasjid kini diketahui masih aktif menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021- 2026. Ia juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk.
Baca Juga: Ekspresi Arsjad Rasjid Ketika Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar: Saya Kaget
Kendati demikian, Arsjad Rasjid tidak memiliki Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN. Hal ini dikarenakan ia bukan termasuk pejabat negara yang wajib melaporkan hartanya secara periodik.
Namun, sosoknya diketahui memiliki aset sebesar Rp 50 triliun pada tahun 2020 dari kepemilikan sahamnya di Indika Energy Tbk. Hal ini membuatnya menjadi salah satu pengusaha dengan aset terbesar di Indonesia.
Arsjad Rasjid sendiri mengawali kariernya sebagai pengusaha sejak tahun 2005. Kesuksesannya sebagai pengusaha membuatnya berhasil menjabat sebagai Ketum Kadin Indonesia periode 2021-2026.
Dan kini terpilih sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo karena dianggap mumpuni dan bisa diterima oleh banyak pihak di berbagai kalangan.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Ekspresi Arsjad Rasjid Ketika Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar: Saya Kaget
-
Harta Kekayaannya Dicurigai Tidak Wajar, Arinal Djunaidi: Saya Dulu Pengusaha
-
Ditunjuk jadi Ketua Pemenangan Ganjar, Arsjad Rasjid Buka Suara
-
Arsjad Rasjid Resmi Jadi TPN Ganjar Pranowo, Gibran: Bagus, Networkingnya Sangat Luas
-
Rekam Jejak Arsjad Rasjid, Diberi Mandat Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK