Suara.com - Saat mendaftar seleksi CPNS dan melamar pekerjaan, salah satu persyaratannya adalah SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian). Ternyata ada perbedaan antara SKCK ntuk CPNS dan melamar pekerjaan. Ketahui perbedaan SKCK untuk CPNS dan melamar pekerjaan tersebut.
SKCK adalah kependekan dari surat keterangan catatan kepolisian. Sesuai dengan namanya, SKCK merupakan surat keterangan resmi dari kepolisian yang di mana di dalamnya tertera apakah seseorang pernah memiliki riwayat perilaku yang berhubungan tindak pidana atau tidak. Persyaratan untuk mendaftar kerja maupun CPNS, umumnya dipastikan tidak memiliki riwayat pernah melakukan tindak pidana/kriminalitas.
Perbedaan SKCK untuk CPNS dan melamar pekerjaan bisa dilihat dari tujuan pembuatan dan proses pembuatannya. Berikut syarat pendaftaran dan proses membuat SKCK untuk CPNS dan melamar pekerjaan.
Syarat dan proses pembuatan SKCK untuk keperluan mendaftar CPNS
Berikut syarat-syarat dokumen untuk membuat SKCK keperluan mendaftar CPNS.
1. Fotokopi KTP
2. Fotokopi kartu keluarga (KK)
3. Fotokopi akta kelahiran
4. Foto berlatar belakang merah ukuran 4x6 cm sebanyak 6 lembar
5. Foto berlatar belakang merah ukuran 3x4 cm sebanyak 1 lembar
Jika berkas-berkas di atas sudah disiapkan semuanya, kamu bisa melakukan pembuatan SKCK secara online dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Masuk ke situs SKCK Polri, berikut ini:
https://skck.polri.go.id/
2. Pilih form pendaftaran, isi data, isi keperluan untuk mendaftar CPNS, cara pengambilan SKCK, dan juga tentukan cara bayar.
3. Isi formulir pendaftaran dan unggah dokumen persyaratan pembuatan skck dalam bentuk softfile.
4. Cetak kode registrasi
5. Bawa dokumen persyaratan SKCK di atas dan kode registrasi ke kantor kepolisian.
6. Isi formulir pendaftaran
7. Tunggu proses penerbitan SKCK selama 5-10 menit.
Jika ingin melakukan pembuatan SKCK secara offline, datang saja langsung ke kantor kepolisian, seperti berikut ini.
Baca Juga: Daftar Formasi CPNS Jawa Timur 2023, Cek Rinciannya di Sini!
1. Untuk pembuatan SKCK untuk mendaftar CPNS, kamu harus datang ke kantor polisi setingkat Polres.
2. Isi daftar pertanyaan di loket pelayanan
3. Menyerahkan kembali daftar pertanyaan tersebut ke loket pelayanan
4. Tunggu beberapa menit, SKCK akan segera dicetak untuk kamu.
Syarat dan proses pembuatan SKCK untuk melamar pekerjaan
Sedangkan untuk melamar pekerjaan, berikut syarat-syarat dokumen yang harus disiapkan.
1. Fotokopi KTP
2. Fotokopi kartu keluarga (KK)
3. Fotokopi akta kelahiran
4. Pasfoto ukuran 4x6 sebanyak enam lembar background merah.
Adapun alur pembuatan SKCK untuk melamar pekerjaan secara online adalah sebagai berikut:
1. Masuk ke situs https://skck.polri.go.id/
2. Buka menu formulir pendaftaran
3. Isi data dan juga keperluan pembuatan SKCK untuk melamar pekerjaan.
4. Ketika alasan membuat SKCK untuk melamar pekerjaan, maka kamu juga harus memilih kota dari mana kamu berasal dan juga kota mana kamu akan melamar pekerjaan.
5. Pilih satuan wilayah, nantinya pilihan wilayah ini menjadi tempat di mana kamu akan mengambil SKCK. Disarankan untuk pilih wilayah di kota di mana kamu melamar pekerjaan.
6. Setelah memilih satuan wilayah, kamu akan diminta untuk mengisi alamat lengkap. Isilah alamat sesuai dengan yang ada di KTP.
7. Lampirkan file dan dokumen persyaratan secara softfile.
8. Lakukan pembayaran dan cetak bukti pembayaran.
9. Bawa bukti pembayaran dan dokumen asli ke kantor wilayah di mana kamu memilih untuk mengambil SKCK.
Berita Terkait
-
Daftar Formasi CPNS Jawa Timur 2023, Cek Rinciannya di Sini!
-
8 Formasi CPNS 2023 Lulusan SMK Terbuka Lebar, Catat Daftarnya!
-
Panduan Cara Cek Formasi CPNS Kemenkumham 2023 Terlengkap
-
11 Formasi CPNS 2023 untuk Lulusan S1 Semua Jurusan, Apa Saja?
-
Info Lengkap Pendaftaran CPNS Polsuspas 2023 Kemenkumham, Cek di Sini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum