"Pak Jokowi kecewa gak Pak Biden nggak datang?" tanya Patsy di dalam ruangan seperti dilansir dari VOA, Kamis (7/9/2023).
Ia harus berteriak di dalam ruangan untuk mendapatkan jawaban baik dari Jokowi maupun Kamala Harris. Namun, setelah itu, ada seorang pejabat dari Indonesia yang menghadang Patsy secara fisik.
“Situasinya tegang, tapi saya tidak merasa cemas atau panik atau semacamnya, karena saya tahu saya hanya menjalankan tugas saya," tutur Patsy.
"Dan saya juga tahu bahwa kantor Wakil Presiden akan mendukung saya. Saya hanya berdiri tegak," tambahnya.
Setelah ke luar ruangan, Patsy dikelilingi oleh petugas keamanan dari Indonesia. Mereka juga yang melarang Patsy, wanita keturunan Indonesia tersebut untuk memasuki acara lainnya.
Ia dianggap melakukan hal yang tidak pantas yakni berteriak di dalam ruangan bilateral. Namun, Patsy merasa apa yang ia lakukan bukan sesuatu yang salah.
Patsy memahami kapan berteriak itu dinilai salah.
“Ada saat-saat di mana berteriak tidak pantas. Ini bukan salah satunya,” ujarnya.
Bahkan menurutnya ada salah satu pejabat yang menegaskan tidak bakal memberikan kesempatan Patsy untuk masuk ke dalam ruangan acara selama KTT ASEAN 2023 berlangsung.
Baca Juga: Akun Instagram Diretas Buat Menipu Modus Jual iPhone Murah, AJI Indonesia Lapor Polda Metro
“Sampai Armageddon datang, saya tidak akan mengizinkan dia masuk," ucap Patsy mengulang.
Tag
Berita Terkait
-
Bertanya ke Jokowi dan Kamala Harris Sebelum Rapat Bilateral Berlangsung, Jurnalis VOA Ini Langsung Dilarang Meliput
-
Penampilan Iriana Jokowi Kenakan Baju Adat Betawi Dalam Acara Gala Dinner KTT ASEAN, Anggun Banget!
-
Jokowi Apresiasi Papua Nugini Dukung Kedaulatan Indonesia Saat KTT MSG di Vanuatu
-
Jurnalis Perempuan Jadi Korban Tabrak Lari Samping Mapolda Metro Jaya, Tulang Panggul Sampai Patah
-
Hari Terakhir KTT ke-43 ASEAN, Ini Empat Pertemuan yang Bakal Dipimpin Jokowi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan