Suara.com - Fenomena Parade Sound System yang kekinian kondang di berbagai daerah khususnya Malang, Jawa Timur makin meresahkan.
Alih-alih menjadi ajang hiburan, fenomena tersebut tak sekali membawa petaka. Bahkan, disebutkan bahwa ada seorang warga paruh baya yang meninggal akibat perhelatan tersebut.
Adapun Parade Sound System adalah kegiatan untuk mengumpulkan berbagai perangkat audio dari penjuru wilayah untuk mengadu kualitasnya.
Tak jarang, perangkat audio tersebut disetel secara bombastis seperti menambahkan unit pengeras suara dalam jumlah yang tak wajar.
Pohon ditebang demi Parade Sound System
Akun TikTok @jas_project membagikan fenomena miris kala penyelenggaraan Parade Sound System.
Sejumlah warga yang tampak dalam video tersebut menebang beberapa pohon agar membuat kawasan luas untuk penyelenggaraan Parade Sound System.
Senada, akun Tiktok @aldindafitaloka2, pada Senin (4/9/2023) juga menunjukkan beberapa warga lokal yang menebangi pohon agar jalanan dapat dilewati oleh truk sound system yang berukuran besar.
Bahkan disebutkan beberapa tembok bangunan dirobohkan untuk mengakomodir truk yang berukuran lebar.
Baca Juga: Viral Lagi, Pagar Pembatas Jembatan Sengaja Dibongkar Demi Truk Sound System Bisa Lewat
"Cuma ada di Malang karnaval bawa perkakas sendiri karena sound terlalu lebar pres dengan jalan. Pohon auto ditebang, tembok auto dirobohkan," tulisnya akun TikTok @ldindafitaloka2.
Bangunan warga hingga jembatan dibongkar
Akun TikTok @jas_project dalam video lainnya membagikan fenomena warga yang membongkar rumah-rumah penduduk agar acara Parade Sound System dapat diselenggarakan.
Video tersebut tampak beberapa warga yang bahu-membahu membongkar bagian bangunan warga hingga menjadi puing-puing.
Video lain juga menunjukkan adanya warga di sebuah daerah yang diduga Desa Kasri, Bululawang, Kabupaten Malang melakukan pembongkaran jembatan.
Alasan pembongkaran tersebut tak lain untuk penyelenggaraan Parade Sound System.
Berita Terkait
-
Viral Kakek di Malang Meninggal Akibat Sound Karnaval, Begini Kata Polisi
-
Waduh! Genteng Rumah Warga Terpaksa Dirusak Gegara Halangi Parade Sound System, Netizen Murka: Gobloknya Natural!
-
Waspada! Motor Curian Dijual dengan BPKB dan STNK Berbeda, Kenali Modusnya
-
Viral Lagi, Pagar Pembatas Jembatan Sengaja Dibongkar Demi Truk Sound System Bisa Lewat
-
Hutan di Jalur Akses Gunung Bromo via Malang Ludes Terbakar
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang