Suara.com - Publik kini dibuat penasaran dengan asal usul penamaan Bukit Teletubbies sebagai julukan savana Gunung Bromo yang kini terbakar pada Rabu (6/9/2023) lalu.
Setelah kasus kebakaran savana Gunung Bromo viral, publik sontak mencari tahu tentang seluk-beluk spot wisata kondang di Jawa Tengah itu.
Lantas, kenapa savana Gunung Bromo dinamakan Bukit Teletubbies?
Serupa namun tak sama dengan bukit animasi Teletubbies
Julukan 'Bukit Teletubbies' yang dialamatkan ke savana Gunung Bromo tak terlepas dari serial acara anak-anak dengan judul yang sama yakni Teletubbies.
Serial hiburan yang mewarnai layar kaca tersebut menampilkan sebuah bukit hijau yang luas dan permai.
Sekilas, bukit tersebut mirip dengan savana Gunung Bromo sehingga masyarakat memberikan julukan unik tersebut.
Bukit Teletubbies kini digandrungi oleh masyarakat tak hanya dari Pulau Jawa, namun seantero Indonesia.
Berbagai pengunjung datang dari berbagai daerah untuk turut berlibur dan mengabadikan momen di bukit tersebut.
Baca Juga: Kronologi Bukit Teletubbies Bromo Terbakar Gegara Flare Prewedding
Gunung Teletubbies kebakaran: Jadi korban pengunjung nakal
Sayangnya, tak seluruh pengunjung menghargai keindahan Bukit Teletubbies.
Hal itu tercermin dari insiden kebakaran Bukit Teletubbies yang biang keroknya adalah oknum pengunjung nakal yang membawa flare atau suar api.
Flare tersebut dinyalakan saat para oknum pengunjung tersebut melakukan sesi foto prewedding alias pranikah.
Api yang berasal dari suar tersebut akhirnya merembet ke hamparan savana hingga menimbulkan titik api. Para pelaku juga sempat terekam di video dan viral di media sosial.
Humas Balai Besar TNBTS, Hendra dalam keterangannya turut membenarkan bahwa ada sekelompok pengunjung yang tengah menggelar sesi foto prewedding.
Berita Terkait
-
Kronologi Bukit Teletubbies Bromo Terbakar Gegara Flare Prewedding
-
Siapa Pengantin yang Pakai Flare di Bromo? Ini Sosoknya
-
Profil AW, Manajer WO Tersangka yang Bakar Gunung Bromo saat Foto Prewedding
-
Penampakan Hasil Foto Prewedding yang Bakar Gunung Bromo Pakai Flare
-
Langsung Banjir Hujatan, Ini Akun Instagram Wedding Organizer Kasus Kebakaran di Bromo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu