Suara.com - Kebakaran di Bukit Teletubbies di kawasan Bromo Tengger Semeru akibat ulah pengunjung yang menyalakan flare saat prewedding memancing kegeraman publik. Sosok siapa pengantin yang menyalakan flare tersebut menjadi pertanyaan besar.
Pasangan pengantin tersebut saat ini masih dijadikan saksi oleh Polres Probolinggo.
Kedua pengantin tersebut tampak di dalam video detik-detik kebakaran di savana Bukit Teletubbies. Polisi Probolinggo juga membagikan potret bukti keberadaan kedua pengantin tersebut menggunakan flare di lokasi kejadian.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan bahwa kedua pengantin tersebut adalah pasangan yang berasal dari Kota Surabaya. Mereka menyewa jasa foto prewedding dan melakukan sesi pemotretan di kawasan Bromo.
Akibat kasus kebakaran Bukit Teletubbies ini kemungkinan akan menunda rangkaian pernikahan mereka karena penyelidikan masih berlangsung.
Setelah dilakukan penyidikan, Polres Problinggo mengamankan lima orang yang berada di TKP. Polisi menyebut ada lima flare yang digunakan dalam pemotretan itu.
"Dari prosesi prewedding menggunakan 5 flare, jadi empat sudah digunakan satu lagi tak bisa digunakan tiba-tiba meletup karena letupan itulah yang membuat kebakaran," kata AKBP Wisnu Wardana.
Polisi lalu menetapkan manajer Wedding Organizar bernama Andrie Wibowo Eka Waardhana sebagai tersangka.
"Satu orang ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan dua alat bukti yang cukup, sehingga statusnya dinaikkan dari saksi menjadi tersangka," kata Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, dikutip dari unggahan @polres_probolinggo pada Kamis (8/9/2023).
Baca Juga: Profil AP, Manajer Wedding Organizer yang Jadi Tersangka Kasus Flare Penyebab Kebakaran di Bromo
Andrie Wibowo menjadi tersangka lantaran ia yang bertanggung jawab untuk konsep penggunaan flare di Bromo tersebut. Kendati begitu, Andrie Wibowo ternyata tidak mengantongi Surat Izin Memasuki Kawasan Konservarsi (SIMAKSI) di kawasan Bromo.
Kendati begitu, Polres Probolinggo belum mengungkap identitas detail mengenai pasangan pengantin yang melakukan prewedding di Bukit Teletubbies Gunung Bromo tersebut.
Berita Terkait
-
Profil AW, Manajer WO Tersangka yang Bakar Gunung Bromo saat Foto Prewedding
-
Penampakan Hasil Foto Prewedding yang Bakar Gunung Bromo Pakai Flare
-
Langsung Banjir Hujatan, Ini Akun Instagram Wedding Organizer Kasus Kebakaran di Bromo
-
Profil AP, Manajer Wedding Organizer yang Jadi Tersangka Kasus Flare Penyebab Kebakaran di Bromo
-
Inilah Identitas dan Akun IG Tersangka Kebakaran di Bromo Akibat Bawa Flare Saat Foto Prewed
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026