Suara.com - Siapa sangka, ternyata ada sebuah kawasan makam kuno yang berdiri di area Waduk Gajah Mungkur, Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Kawasan makam tersebut muncul ketika air waduk mulai surut dan mengungkap beberapa batu nisan yang diduga berusia puluhan bahkan ratusan tahun.
Lantas, bagaimana sejarah Waduk Gajah Mungkur yang kini terungkap didapati adanya makam kuno?
Waduk Gajah Mungkur memang dibangun di atas makam
Sejarah pembangunan Waduk Gajah Mungkur memang menjelaskan bahwa waduk terbesar se-Jawa Tengah tersebut dahulu dibangun di kawasan penduduk.
Kawasan penduduk tersebut juga terdapat sebuah makam yang akhirnya ditinggal warga pergi relokasi kala waduk tersebut dibuat. Adapun waduk ini dibangun pada 1976 dan mulai dioperasikan sejak 17 November 1981.
Namun jauh sebelum itu, ide pembangunan Waduk Gajah Mungkur telah dimunculkan oleh sosok arsitek pribumi ternama, Ir. R.M. Sarsito Mangunkusumo yang saat itu menjabat sebagai Kepala Pekerjaan Umum Mangkunegaran di Surakarta.
Pembangunan waduk ini diharapkan dapat membendung air hujan agar sungai Bengawan Solo tak meluap dan membahayakan warga sekitar. Akhirnya pada era Orde Baru, waduk tersebut dibangun hingga beroperasi sebagai penampungan air.
Waduk ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum mulai tahun 1976 melalui Proyek Bengawan Solo (PBS). Hal tersebut membuka fakta bahwa Waduk Gajah Mungkur merupakan waduk terakhir yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum tanpa melibatkan kontraktor.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Warga Gendayakan Wonogiri Merdeka dari Kekeringan, Berawal dari Kerja Persaudaraan
Kendati demikian, pembangunan Waduk Gajah Mungkur turut melibatkan Nippon Koei sebagai perancang.
Spesifikasi Waduk Gajah Mungkur
Sebagai waduk terbesar se-Jawa Tengah, Waduk Gajah Mungkur memiliki luas daerah tangkapan air (DTA) mencapai 1.350 kilometer kuadrat dan luas genangan maksimum mencapai 9.100 hektare.
Waduk ini difungsikan untuk menampung air dari Bengawan Solo beserta anak sungai lainnya seperti Sungai Keduang, Sungai Tirtomoyo, Sungai Posong, dan lainnya.
Kijing ditemukan di area Waduk Gajah Mungkur, bukan terjadi sekali
Melanjutkan bahasan sebelumnya, bahwa sisa-sisa puing makam kuno kawasan desa di bawah waduk akhirnya terungkap. Surutnya air waduk mengakibatkan beberapa kijing alias batu nisan bermunculan.
Berita Terkait
- 
            
              Kisah Perjuangan Warga Gendayakan Wonogiri Merdeka dari Kekeringan, Berawal dari Kerja Persaudaraan
 - 
            
              Kebakaran Lahan di Sendang Wonogiri, Nenek Parni Ikut Dilahap Si Jago Merah
 - 
            
              Tersandung Kasus Narkoba, Anggota Polres Wonogiri Brigadir DP Dipecat
 - 
            
              Daya Tarik Pantai Nampu, Tempat Wisata Air dengan Alam Indah di Wonogiri
 - 
            
              Wonogiri Gempar, Seorang Nenek Ditemukan Terkubur di Halaman Belakang Rumah
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
 - 
            
              Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco