Suara.com - Arca repatriasi yang berada di Museum Nasional Indonesia (MNI) dipastikan aman dari kobaran api. Peristiwa kebakaran diketahui terjadi pada Sabtu (16/9/2023).
“Nah arca yang repatriasi kemarin itu ada enam itu ada di gedung B jadi jauh dari api,” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra di Museum Nasional, Minggu (17/9/2023).
Menurut Mahendra, kebakaran hanya terjadi di Gedung A, yang berada di belakang Museum Nasional. Ada enam ruangan dari 21 ruangan yang berada di Gedung A Museum Nasional.
“Gedung A itu ada 21 ruangan, yang terdampak ada enam ruangan, 15-nya tidak,” kata Mahendra.
Ia mengaku, saat ini pihaknya telah membentuk tim untuk mengidentifikasi koleksi yang terdampak di dalam museum.
Tim identifikasi museum ini, ke depan bakal berkolaborasi dengan pihak Puslabfor untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
“Kita kerjasama dengan Puslabfor, sedang bekerja mengidentifikasi situasinya, kita sedang menunggu. Sekarang kita membentuk tim untuk identifikasi, untuk koleksi yang sedang terdampak,” tuturnya.
“Jadi itu ada enam ruangan, yang kemungkinan ada di prasejarah tapi itu sebagian adalah replika itu. Yang sedang diidentifikasi tapi tentu pastinya kita sedang menunggu karena masuknya menunggu keputusan dari Puslabfor,” imbuh dia.
Sebelumnya, Museum Nasional Indonesia atau dikenal juga sebagai Museum Gajah mendapat arca repatriasi dari Belanda.
Baca Juga: Kumpulan Aksi Bela Diri Calon Pengantin yang Bakar Gunung Bromo: Awas! Mau Tuntut Balik
Repatriasi sendiri merupakan pengembalian benda cagar budaya Indonesia yang berada di luar negeri.
Dilansir dari laman resmi Museum Nasional Indonesia, museumnasional.or.id, pada peringatan hari ulang tahun (HUT) RI ke-78, ada 4 arca Singasari yang dipulang ke Indonesia dari Belanda sebagai hadiah kemerdekaan.
Keempat arca tersebut yakni Durga, Mahisasuramardini, Mahalala, Nandiswara, dan Ganesha.
Bagian belakang gedung Museum Nasional Indonesia, terbakar pada Sabtu (17/9/2023). Kebakaran itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB, api dapat dipadamkan sekira pulu 22.40 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini.
Tag
Berita Terkait
-
Kumpulan Aksi Bela Diri Calon Pengantin yang Bakar Gunung Bromo: Awas! Mau Tuntut Balik
-
Periksa 14 Saksi, Polres Jakpus Telurusi Dugaan Unsur Pidana dalam Kebakaran Museum Nasional
-
Kebakaran Museum Nasional Diperkirakan Rusak Sejumlah Koleksi 'Mahal'
-
Suasana di Museum Nasional Pasca Kebakaran
-
Koleksi Penting Museum Nasional, Apakah Banyak yang Rusak Pasca Kebakaran?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara