Suara.com - Konflilk lahan di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau mencuri perhatian Panglima Dayak Pajaji yang berada di Pulau Kalimantan.
Panglima Dayak Pajaji menyatakan akan turun tangan membela warga Pulau Rempang yang beberapa waktu lalu akan direlokasi aparat terkait pembangunan Rempang Eco City.
Keadaan semakin memanas setelah viral video pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang memerintahkan anggotanya untuk memiting warga Rempang.
“Lebih dari masyarakatnya itu satu orang miting satu. Ya kan TNI umpanya, masyarakatnya 1.000 ya kita keluarkan 1.000 (TNI). Satu miting satu itukan selesai. Gak usah pakai alat, dipiting aja satu-satu,” ucap Laksamana Yudo Margono dalam video yang beredar.
Penggunaan istilah ‘piting’ itulah yang menyulut emosi Panglima Pajaji hingga ia menanggapinya dengan keras melalui video di akun TikToknya.
Dalam video itu, Panglima Pajaji meyayangkan pernyataan Panglima TNI itu ditambah aksi bentrokan antara aparat dan warga pulau Rempang.
“Saya sangat menyesalkan perbuatan aparat penegak hukum yang mengintimidasi masyarakat, yang ada di Pulau Rempang,” ujar Panglima Pajaji dalam unggahan TikToknya dikutip suara.com pada Minggu (17/09/23).
“Masyarakat Rempang, saudara-saudara saya yang ada di sana. Saya akan turun tangan langsung membantu kalian yang ada di Rempang. Saya akan hadir membantu saudara-saudara saya yang ada di Rempang," sambungnya.
Lantas seperti apakah sosok Panglima Dayak Pajaji yang berani menentang pernyataan Panglima TNI? Simak ulasan berikut ini.
Profil Panglima Pajaji
Dikutip dari akun Facebook Panglima Pajaji Skw, diketahui kalau Panglima Pajaji merupakan pria kelahiran 15 Agustus 1995.
Kini ia tinggal di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dan ia juga disebut sebagai pemimpin Pasukan Pantak Padagi Borneo.
Dalam akun YouTube resminya, Panglima Pajaji mengaku kalau dirinya memiliki ilmu kebal dan tak bisa dilukai oleh senjata.
Adapun ilmu kebalnya itu pernah ditunjukkan dalam sejumlah acara adat, diantaranya Pekan Gawai Dayak di Kabupaten Sintang 2023.
Dalam akun YouTubenya pula Panglima Pajaji menjelaskan kalau ilmu kebal tersebut ia dapati dari para roh leluhur Dayak.
Selain itu, Panglima Pajaji adalah sosok yang mencintai adat dan tradisi Dayak di Kalimantan. Karena itulah ia cukup komitmen dalam menjaga adat dan tradisi tersebut. Dalam satu kesempatan ia mengatakan, siapa lagi yang akan menjaga tradisi Dayak selain orang Dayak itu sendiri.
Panglima Pajaji juga menegaskan, kalau selama ini masyarakat Dayak kerap ditindas. Karena itulah warga Dayak harus menjaga dan melestarikan budaya leluhurnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
KERAS! Panglima Dayak Pajaji Siap Turun Tangan Bela Masyarakat Rempang usai Panglima TNI Instruksikan 'Piting' Warga
-
Ustaz Abdul Somad dan Sederet Pihak Dukung Warga Rempang Tolak Penggusuran
-
Warga Sumut Demo Bela Warga Melayu Rempang di Taman Makam Pahlawan Medan, Desak Jokowi Stop Relokasi!
-
Komnas HAM Turunkan Tim ke Pulau Rempang, Investigasi Kasus Konflik Lahan PSN
-
Ribuan Warga Sumut Bakal Demo Bela Melayu Rempang di Taman Makam Pahlawan Medan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris