Suara.com - Muhammad Kharisma alias Pak Haji tidak menyangka jika sutradara Irwansyah yang menyewa rumah kontrakan miliknya di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dijadikan sebagai tempat produksi ratusan judul film pornografi.
Pasalanya, ia mengaku kali pertama mengenal Irwansyah dalam kegiatan pengajian di tahun 2015.
"Perkenalan saya dengan Pak Irwan di pengajian. Sepanjang saya kenal baik, saya dikenalkan oleh teman di tempat yang baik. Saya anggap dia orang baik, tidak nyangka dengan kejadian ini," kata Pak Haji di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Irwansyah, kata Pak Haji, mulai menyewa kontrakan miliknya pada 31 Januari 2023 lalu. Ketika itu Irwansyah berdalih menyewa untuk operasional kantor sekaligus tempat tinggal.
"Emosi saya dan keluarga luar biasa, ujian lah, hikmah. Semoga cepat selesai, saudara tersangka agar cepat bertobat," ungkapnya.
Tukang Urut
Sebelumnya, polisi sempat mengungkap latar belakang kehidupan Irwansyah tersangka kasus produksi film pornografi di Jakarta Selatan. Sebelum menggeluti profesi sebagai sutradara film dewasa, Irwansyah ternyata sempat menjadi tukang urut hinga pemulung.
Kasubdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Kompol Ardian Satrio Utomo menyebut Irwansyah mempelajari proses produksi film porno secara otodidak.
"Dia awalnya dari tukang urut, dia belajar otodidak terus akhirnya dia jadi YouTuber, konten kreator, terus jadi sutradara," kata Adrian kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).
Profesi sebagai tukang urut digeluti Irwansyah selama 13 tahun sejak tahun 1990 hingga 2003. Selanjutnya ia menjadi pemulung sampah kertas hingga menjadi pengepul di tahun 2006 sampai 2009.
Pada tahun 2009 Irwansyah mulai masuk ke dunia entertainment. Ia kemudian membuka agensi dan kelas akting pada tahun 2019 hingga 2020.
"Saat ini tersangka bekerja di webstreaming menjabat sebagai pemilik sejak 2022 dengan tugas dan tanggung jawab sehari-hari yaitu membuat film, sutradara, penulis, promosi, editing, akuisisi, pendanaan," jelas Adrian.
Berdasar hasil pemeriksaan awal, Irwansyah mengaku memperoleh ide membuat film porno karena pengalaman atau kebiasaannya menonton film dewasa.
"Dari pengalaman nonton film, nonton film gitulah," beber Adrian.
Produksi 120 Film Porno
Berita Terkait
-
Jadi Tempat Syuting Film Porno Siskaeee Dkk, Polisi Periksa Pak Haji Pemilik Kontrakan yang Disewa Irwansyah
-
Polisi Bakal Jemput Paksa Siskaeee Cs Jika Kembali Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan Kasus Produksi Film Porno
-
Siskaeee dan 15 Pemain Film Dewasa Produksi Kelas Bintang Tak Penuhi Panggilan Bareskrim Hari Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi