Suara.com - Partai Demokrat memutuskan untuk mendukung bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. Perubahan peta politik itu membuat PDI Perjuangan bakal mengejar "swing voters".
Hal ini dikatakan oleh politikus PDIP Deddy Sitorus. Ia yakin bahwa bakal capres yang diusung partainya, Ganjar Pranowo, tetap bisa memenangkan Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya, Ganjar memiliki kualifikasi yang komplet.
Lantas, apa itu swing voters yang jadi sasaran PDIP? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Swing voters merupakan istilah untuk para pemilih rasional yang bisa berubah pilihan sesuai dengan ide atau gagasan tertentu.
Dinamika demokrasi Indonesia pada era digital ibarat dua sisi mata uang untuk swing voters, yakni bisa memberikan dampak yang positif ataupun negatif.
Swing voters menjadi istilah untuk merujuk orang yang dalam Pemilu sebelumnya mendukung partai A, tetapi dalam pemilu berikutnya bisa berubah mendukung partai B.
Swing voters biasanya dianalogikan dengan massa mengambang, yaitu pemilih yang masih memungkinkan untuk berpindah-pindah pilihan. Namun, pakar politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) lebih suka menggunakan istilah ‘migrasi politik’.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Perkumpulan Swing Voters (PSV), angka swing voters mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Dimulai dari 7,3% dalam Pemilu 1999, 15,9% pada Pemilu 2004, 28,3% pada Pemilu 2009, dan 29,1% pada Pemilu 2014.
SBY siap turun gunung demi Prabowo
Baca Juga: Dicoret dari Bursa Cawapres Ganjar, Demokrat Klaim AHY Sudah Kedepankan Etika Luhur Pamit ke Puan
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan dukungan langsung kepada Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Bahkan, Presiden RI ke-6 itu siap turun gunung demi memenangkan Prabowo.
Adapun kedatangan SBY ke kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, turut dibagikan oleh akun Instagram PAN. Dalam unggahan tersebut, SBY tampak disambut oleh ketum parpol Koalisi Indonesia Maju, baik dari PAN, Golkar dan PPP.
SBY juga menyampaikan pidato di atas mimbar dalam kesempatan tersebut. Prabowo sendiri berdiri tepat di samping SBY saat memberikan pidato. Dalam pidatonya, SBY yakin Prabowo akan menang dalam Pilpres 2024 mendatang.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Dicoret dari Bursa Cawapres Ganjar, Demokrat Klaim AHY Sudah Kedepankan Etika Luhur Pamit ke Puan
-
Prabowo Tak Tutupi Kemungkinan Laporkan Isu Dirinya Tampar-Cekik Wamentan
-
Maju Jadi Bacaleg PDIP, Nama Hengky Kurniawan Tak Lolos DCS DPR RI: Saya Juga Bingung
-
Digosipkan Tampar-Cekik Wamentan Saat Ratas, Prabowo Bereaksi!
-
Sebut Bukan Remehkan SDM Indonesia, Sekjen PPP Bela Ganjar Soal TKA: Itu Tantangan Bagi Kita
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana