Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi, membela bakal calon presiden RI Ganjar Pranowo terkait pernyataannya boleh saja TKA Cina itu diusir, namun mempertanyakan kembali siapa yang akan menggantikan mereka.
Ia menilai, jika pernyataan Ganjar tersebut sebetulnya sedang menyampaikan tantangan agar Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia meningkatkan kemampuannya. Bukan justru sebaliknya meremehkan SDM Indonesia.
"Saya kira yang harus ditekankan pak Ganjar sedang menyampaikan satu tantangan bagi kita untuk meningkatkan kemampuan kita," kata Arwani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9/2023).
Kemampuan yang dimaksud, kata dia, kemampuan di bidang teknologi, hingga kemampuan untuk mengembangkan kreativitas.
"Itu tantangan cukup kompleks bagi kita semua," tuturnya.
Sementara di sisi lain, Arwani mengatakan persoalan adanya Tenaga Kerja Asing atau TKA tersebut bukan semata-mata hadir di dalam negeri. Melainkan, kata dia, harus dilihat secara regulasi atau pun dampak dari investasi dan kerja sama antar sesama negara.
"Saya kira itu juga harus kita lihat regulasinya seperti apa. Regulasi kembali pada misalnya teman-teman di pemerintah dan DPR. Apa yang perlu diperbaiki sehingga tenaga kerja kita ini benar-benar siap untuk menghandle proyek-proyek, kegiatan-kegiatan, yang memang menjadi fokus kita," ujarnya.
"Jadi tidak semata-mata 'loh tiba-tiba kok banyak warga negara asing' gitukan," sambungnya.
Pernyataan Ganjar
Baca Juga: Ditanya soal Petugas Partai dan Boneka Megawati, Ganjar Pranowo Bilang Begini
Sebelumnya, Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sempat menyinggung mengenai protes yang dilayangkan sejumlah pihak terkait adanya tenaga kerja asing (TKA) asal Cina ketika mengisi kuliah kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia (UI), Depok, Senin (18/9/2023).
Ganjar mengatakan masyarakat sempat melayangkan protes dan meminta agar TKA Cina diusir. Ganjar mengaku protes itu ia dapat ketika masih menjabat sebagai Gubernur Jateng.
"Jangan teriak-teriak banyak pegawai China, diusir Pak. Pengalaman di Jateng gitu," ujar Ganjar di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro.
Bakal calon presiden (capres) 2024 itu berseloroh boleh saja TKA Cina itu diusir. Namun, ia mempertanyakan kembali siapa yang akan menggantikan mereka.
"Ya, sudah kita usir besok pagi, tapi kamu bisa gantikan gak?. Kalau saya bicara blak-blakan. nggak ada 'nanti oh ya, ya, kita akan bicarakan'. Kesuwen (kelamaan)," ucap Ganjar.
Berita Terkait
-
Bawaslu Sebut Kepala Daerah PDIP Diduga Langgar UU Pemilu karena Mengajak untuk Pilih Ganjar
-
Adu Harta Kandidat Kuat Bacawapres Ganjar: Erick Thohir vs Sandiaga vs Andika vs Mahfud MD
-
Nama Bakal Cawapres untuk Ganjar Mulai Mengerucut, AHY dan Ridwan Kamil Sudah Dicoret
-
Ditanya soal Petugas Partai dan Boneka Megawati, Ganjar Pranowo Bilang Begini
-
Peta Politik Pilpres 2024 Terbaru Usai Demokrat Dukung Prabowo
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Sebut Kereta Whoosh buat Investasi Sosial, Profesor Ini Sindir Jokowi: Makanya Kuliah yang Benar
-
Misteri Kematian Perempuan Berinisial CY, Dari Makan Nasi Uduk Hingga Tewas di Rumah Sakit
-
India Sodorkan BrahMos ke Indonesia: Rudal Supersonik Ganas, Apa Hebatnya?
-
Teriakan Korban Bikin Panik! Tiga Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Massa di Kelapa Gading
-
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara: Makasih 7 Bulan Selalu Menemani
-
Skandal Whoosh: 7 Fakta Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat yang Kini Diusut KPK
-
Indonesia Bawa Pesan Toleransi di Roma: Menag Nasaruddin Umar Hadiri Forum Perdamaian Dunia
-
Siap Terjunkan Pasukan Perdamaian ke Gaza, TNI AD Tunggu Komando Prabowo
-
Ajak Anak Muda Berpikir Kritis, Hasto: Tantangan Apa yang Harus Kita Jawab...
-
Detik-detik Maling Motor Asal Lampung Tewas Dihajar Massa di Gang Buntu Cengkareng