Suara.com - Sejumlah sekretaris jenderal partai politik (sekjen parpol) Koalisi Indonesia Maju rampung menggelar pertemuan tertutup di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (20/9/2023) malam.
Rapat tersebut menghasilkan 17 program prioritas dan 4 kelompok kerja (pokja) untuk memenangkan bakal calon presiden (capres) koalisi yakni Prabowo Subianto.
Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan, 17 program tersebut dengan rincian 8 program prioritas yang melibatkan 45 pakar atau ahli untuk menyusun program yang ada.
"Jadi filosofinya 17-8-45. 45 adalah para pakar yang mengawaki untuk membentuk bagaimana konten," ujar Lodewijk saat jumpa pers di DPP Golkar.
Nantinya, konten tersebut, kata Lodewijk, harus memenuhi dua syarat. Konten yang dimaksud dalam hal ini berupa materi kampanye untuk menyukseskan pemenangan Prabowo.
"Konten-konten yang dibentuk ini kita sudah sepakati tadi. Pertama harus relevan, jadi kondisi kekininan indonesia harus tergambarkan dalam konten tersebut. Kedua, konten yang akan kita sampaikan juga harus bernilai, harus punya nilai jual," ujar Lodewijk.
Selain itu, Lodewijk menyampaikan konten itu akan didistribusikan kepada para parpol anggota koalisi yang ada didaerah untuk menyamakan persepsi.
Lebih lanjut, Lodewijk menyebut rapat bersama sekjen parpol koalisi juga menyepakati untuk dibentuknya 4 pokja.
"Pokja kita sepakati ada 4," jelas dia.
Baca Juga: Ditanya Peluang Berduet dengan Prabowo di Pilpres 2024, Ganjar Bilang Begini
Adapun pokja ini terdiri dari pokja bidang ekonomi, pokja bidang kesejahteraan masyarakat, pokja bidang hukum hingga pokja bidang pertahanan-keamanan hubungan luar negeri.
Lodewijk menambahkan keempat pokja itu nantinya akan berisikan anggota parpol parlemen dari setiap komisi di Senayan.
"Apabila Pak Prabowo setuju kami akan segera membuat pokja itu dari partai ada 8 partai yang InsyaAllah akan bergabung," lanjutnya.
Seperti diketahui, para sekjen Koalisi Indonesia Maju mengadakan pertemuan tertutup di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (19/9/2023).
Pantauan Suara.com di lokasi, telah hadir Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketum PAN Yandri Susanto, Sekjen PBB Afriansyah Noor, Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik, Wakil Ketua Umum Partai Gelora dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Prasetyo Hadi.
Mereka disambut langsung oleh Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily begitu tiba di lokasi. Kepada wartawan, Yandri mengatakan pertemuan malam ini membahas sejumlah program untuk memenangkan bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia