Suara.com - Baru-baru ini, aplikasi pinjaman online atau pinjol bernama AdaKami sedang disorot masyarakat lantaran kisah seorang nasabahnya yang diduga bunuh diri karena diteror oleh debt collector (DC) aplikasi tersebut. Lantas, banyak yang penasaran dan ingin tahu, pinjol AdaKami punya siapa?
Pinjol AdaKami Punya Siapa?
Jonathan Kriss yang merupakan Brand Manager AdaKami mengatakan saat ini pihaknya telah menerima laporan terkait berita viral tersebut dan berkomitmen untuk melakukan penyelidikan.
Sejak viralnya kisah bunuh diri tersebut, banyak orang yang penasaran mengenai siapa yang mengelola aplikasi pinjol AdaKami, mulai dari pemilik perusahaan, hingga jajaran direksinya.
Bernardino M Vega merupakan CEO sekaligus direktur utama pada perusahaan ini. Dirinya adalah seorang profesional yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik industri dan manajemen bisnis. Adapun ditampilkan pula jajaran direksi dan komisaris platform tersebut, di antaranya:
1. Bernardino M. Vega (Direktur Utama)
2. Li Meng Michael (Direktur Operasional)
3. Isenta Hioe (Komisaris Utama)
4. Ho Tak Leung Simon (Komisaris)
Baca Juga: Ternyata DC yang Teror Orang Sampai Bunuh Diri Tak Terdaftar di Sistem AdaKami, Lalu Siapa?
5. Amelia Kurniawan (Komisaris)
Dilansir dari laman resmi AdaKami, aplikasi tersebut merupakan sebuah platform pinjaman online yang dikelola oleh PT Pembiayaan Digital Indonesia.
Perusahaan ini beralamat di Jalan H. Rasuna Sahid Blok X-5 No. 13, Kuningan Timur, Jakarta Selatan ini sudah berizin dan sudah sesuai ketentuan yang berlaku di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Nasabah AdaKami Bunuh Diri Karena Teror DC
Cerita pilu yang diunggah oleh akun Twitter @rakyatvpinjol, di mana disebutkan seorang berinial K (nasabah yang bunuh diri) menerima teror yang berlebihan dari Debt Collector (DC) lantaran ia tidak dapat membayar pinjamannya di platform tersebut.
Menurut @rakyatvspinjol, nasabah tersebut meminjam uang di AdaKami sebesar Rp9,4 juta. Namun, K diduga harus mengembalikannya senilai Rp 19 juta.
Berita Terkait
-
Ternyata DC yang Teror Orang Sampai Bunuh Diri Tak Terdaftar di Sistem AdaKami, Lalu Siapa?
-
Pinjol AdaKami Dipanggil OJK Imbas Orang Bunuh Diri Gegara Teror DC, Gimana Nasibnya?
-
Biodata dan Profil Patrick Walujo, Bos GoTo di Balik Pinjol AdaKami
-
Serba-serbi AdaKami: Pinjol Menggiurkan yang Membelenggu, Bikin Nasabah Bunuh Diri
-
Apakah Pinjol AdaKami Resmi OJK atau Tidak?
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Misteri Isi Email Teror Bom 10 SMA di Depok: Ada Nama Kamila Luthfiani, Ngaku Korban Perkosaan
-
Prabowo Mau Tata Ulang Kota, DPR: Perlu Tangan Besi Lawan Cengkeraman Pengusaha
-
Pemerintah Targetkan Sampah Bantargebang Hilang 2 Tahun, Pramono Tinggal Tunggu Arahan Bangun PLTSa
-
Panglima TNI Rotasi 187 Perwira Tinggi, Mayoritas dari Angkatan Darat
-
Saksi Sebut Pertamina Gunakan Kapal Jenggala Bango karena Stok Gas Kritis
-
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera
-
Yahya Cholil Staquf Klarifikasi Dana Rp100 Miliar PBNU, Konsesi Tambang dan Isu Zionis
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera