Suara.com - Dalam rangkaian kegiatan Pra Rakernas IV PDI Perjuangan (PDIP), Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, melakukan pertemuan dan dialog di Kampus IPB University, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023) pagi.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi tampak Hasto turut hadir bersama pendiri dan peneliti senior Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University Prof. Rokhmin Dahuri dan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.
Kehadiran Hasto dan rombongan ini disambut langsung oleh Kepala Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan LPPM IPB University, Prof. Dr. Yonvitner beserta jajaran civitas IPB University.
Sebelum dialog digelar, tampak Hasto diantar oleh Prof. Dr. Yonvitner untuk berkeliling meninjau ruangan dan tempat-tempat bersejarah IPB University sembari menuju Gedung EDTC PKSPL.
Dalam perjalanannya itu Hasto lantas jadi teringat jika peletakan batu pertama bangunan IPB University dilakukan oleh Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno atau Bung Karno pada tahun 1952.
Hasto pun tertarik dengan salah satu tulisan yang menempel di sebuah dinding bangunan IPB University. Tulisan itu bertuliskan 'Ilmu Sistematik Geografi dan Sosiologi Tumbuh-Tumbuhan'.
Ia kembali teringat keinginan Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri soal peta tanaman berdasarkan geografinya.
Megawati ingin membagi 12 wilayah Indonesia berdasarkan kekayaan tumbuh-tumbuhan.
Menurutnya, Megawati sangat menaruh perhatian terhadap tumbuh-tumbuhan yang tersebar di seluruh Indonesia. Apalagi, Megawati disebutnya meyakini bahwa tumbuh-tumbuhan bisa memenuhi kebutuhan pangan rakyat agar tak tergantung pada produk impor.
Baca Juga: Diskakmat Najwa Shihab, Ini Detik-detik Ganjar Pranowo Blunder
"Nah, prof, Ibu (Megawati) itu ingin buat ini, jadi ini misalnya peta Indonesia, lalu dibagi dalam 12 (wilayah), ini ada rasionalitas secara geostrategic, dibagi 12," kata Hasto.
"Lalu, untuk merancang ini (Ilmu Sistematik Geografi dan Sosiologi tumbuh-tumbuhan), masyarakat kita punya (data) tradisi makannya apa, misalnya dalam gelombang pertama antara Aceh sampai Sumatera Utara, apa bulan Januari yang bisa mereka produksi, bulan Februari apa, nah Ibu kepengen itu," sambungnya.
Hasto menyebut jika Megawati ingin peta tumbuh-tumbuhan dibuat secara dinamis dari Aceh hingga Papua. Sebab, perlu disadari bahwa setiap daerah memiliki potensi tumbuh-tumbuhan yang berbeda.
"Tetapi itu secara dinamis, sampai pada ke Papua, sehingga masa nanti kita di sini musim durian, di sana enggak. Di sini umbi-umbian di sana enggak. Nah sampai pada sistem distribusi dan memenuhi kebutuhan, kedualuatan pangan untuk kesejahteraan (masyarakat)," pungkasnya.
Untuk diketahui, PDIP akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) IV pada 29 September 2023.
Rakernas tersebut mengangkat tajuk atau tema 'Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat' dengan Sub Tema Pangan Lambang Supremasi Kepemimpinan Negara Pada Dunia'.
Berita Terkait
-
Ganjar Berpotensi Jadi Cawapres Kalau Duet dengan Prabowo, Memangnya PDIP Rela?
-
Ganjar Pranowo Di Antara Mahfud MD dan Sandiaga Uno
-
Muncul Wacana Ganjar-Prabowo Berduet di Pilpres, Puan PDIP: Ya Mungkin Saja
-
Elite Koalisi Prabowo Tanya ke Megawati: Apakah PDIP Mau jika Mas Ganjar Jadi Cawapres?
-
Soal Peluang Ganjar Berduet dengan Prabowo di 2024, Analis Pastikan Sulit Terwujud karena Rebutan Capres
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat