Suara.com - Perwira tinggi TNI-AD Maruli Simanjuntak terciduk diomeli oleh sang istri karena tidak bisa berpose pada saat diajak foto bersama. Video Maruli Simanjuntak yang tengah dimarahi oleh istrinya tersebut pun viral di TikTok.
Video tersebut diunggah oleh sebuah akun TikTok @/frexxaja. Dalam video, tampak Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak kena omel istrinya, Paulina Panjaitan.
Pada saat itu, Maruli Simanjuntak dan Paulina Pandjaitan tengah foto bersama. Maruli mengenakan seragam lengkap dengan topi, sementara Paulina mengenakan kebaya berwarna merah muda.
Namun, pada saat sang fotografer hendak memotret mereka, Paulina sadar dengan gaya foto sang suami. Alhasil Maruli terkena omel istrinya tersebut.
Sementara itu, akun tersebut juga mengunggah beberapa potret lain di mana mereka tidak pernah foto bergandengan. Namun, tangan mereka berdempetan. Video tersebut pun mencuri perhatian warganet.
Lantas, seperti apakah biodata dan agama Maruli Simanjuntak, Jenderal TNI yang terciduk diomeli istri? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Biodata dan Agama Maruli Simanjuntak
Maruli Simanjuntak lahir di Bandung, 27 Februari 1970. Ia diketahui memeluk agama Islam. Ia merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1992 yang memiliki pengalaman di Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.
Setelah menyelesaikan pendidikannya dari Akmil, ia kemudian menduduki sejumlah jabatan strategis. Ia pada 2002 kemudian ditunjuk sebagai Komandan Detasemen Tempur Cakra. Jabatan ini menjadi jabatan penting pertamanya.
Baca Juga: Viral Emak-emak Paksa Orang Sedekah di Pinggir Jalan, Tuai Pro dan Kontra
Selang tiga tahun, Maruli menjadi Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus. Jabatan tersebut ia emban selama tiga tahun lamanya, mulai tahun 2005 sampai 2008.
Setelah itu, Maruli dipercaya mengisi posisi Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2 Kopassus pada 2008 sampai 2009.
Pada tahun 2008 sampai 2010, ia dimutasi dan naik pangkat menjadi Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdik Passus).
Lalu, Maruli dipercaya sebagai Wakil Komandan Grup 1 Kopassus dari tahun 2010 sampai tahun 2013. Sosoknya kemudian mengemban posisi sebagai Komandan Grup 2 Kopassus sampai tahun 2014.
Di tahun itu pula, Maruli Simanjuntak dipercaya untuk menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sampai tahun 2016. Ia lalu mengemban jabatan sebagai Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama pada 2016 hingga 2017.
Pada 2017 sampai 2018, Maruli ditunjuk untuk menduduki jabatan sebagai Wakil Komandan Paspampres. Kemudian, satu tahun berikutnya, sosoknya menjabat sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro.
Berita Terkait
-
Viral Emak-emak Paksa Orang Sedekah di Pinggir Jalan, Tuai Pro dan Kontra
-
Biodata dan Profil 5 Pensiunan Jenderal TNI Bertamu ke Cak Imin, Mau Menangkan Anies?
-
Ditonton 1 Juta Kali, Viral Anjing Polisi Gigit Polisi: Ekspresi Komandan Disorot
-
Bukan Rp 16 M, Pembuatan Patung 'Tak Mirip' Bung Karno di Banyuasin Habiskan Dana Rp 500 Juta
-
Viral Video Ormas Bentrok di Setu Bekasi, Massa Saling Pukul
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi