Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memuji Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Prabowo menyebut AHY sebagai aset bangsa Indonesia
Pujian itu disampaikan Prabowo melalui Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika berkunjung ke kediaman Presiden keenam di Pacitan, Jawa Timur.
"Sewaktu saya jumpa dengan Pak SBY di Pacitan, saya menyampaikan ke Pak SBY. Pak SBY, Saudara Agus Harimurti memang adalah putra biologis bapak, tapi bagi saya, saudara AHY adalah aset bangsa Indonesia," cerita Prabowo di Rapimnas Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Prabowo lantas menyinggung apa yang disampaikan olehnya kemungkinan bisa menjadi nyata. Setidaknya, kata Prabowo, hal itu terjadi di kalangan internal Partai Gerindra.
"Dan sebagai, sebagai mantan panglima, mantan komandan, kita bisa cepat melihat kader calon pemimpin masa depan. Kalau di kalangan Partai Gerindra, mereka tahu sering ucapannya ketua umum itu terjadi," kata Prabowo.
Prabowo kemudian menerima dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Partai Demokrat. Tak hanya itu, ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan harapan yang diberikan.
"Terima kasih atas kehormatan yang telah diberikan kepada saya. Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya menerima keputusan ini dengan tekad bahwa saya akan berbuat yang terbaik," kata Prabowo.
Selain rasa terima kasih yang begitu besar, Prabowo menyampaikan perasaan dirinya atas dukungan yang diberikan Demokrat.
"Atas dukungan dan keputusan mengusung saya tersebut saya sampaikan di sini rasa haru saya campur rasa bangga saya telah diusung dicalonkan oleh partai demokrat," kata Prabowo.
Baca Juga: SBY Nyanyikan Lagu Tipe-X Saat Deklarasi, Bikin Prabowo, AHY dan Airlangga Joget Bareng
"Dukungan tersebut bagi saya adalah suatu wujud kepercayaan dan harapan yang diletakan di atas pundak saya bersama dengan partai-partai lain yang sudah mengusung saya," ujarnya.
Hormat ke AHY
Bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto memberikan hormat kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai resmi dideklarasikan sebagai capres oleh Demorkat di Pilpres 2024.
Pantauan Suara.com di lokasi, Prabowo berdiri tepat di samping Ketua Majelis Tinggi Partai Demorkat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika AHY membacakan deklarasi dukungan Demokrat. Prabowo lalu tampak beridiri dengan tegap dan memberikan hotmat ke AHY.
Di sampingnya, terlihat SBY dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto kompak memberikan tepuk tangan. Dalam sambutannya, Prabowo mengaku menerima dukungan Demorkat dengan amat bahagia.
"Terima kasih atas harapan yang diberikan kepada saya. Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya menerima keputusan ini, dengan tekad bahwa saya akan berbuat yang terbaik. Agar kepercayaan tersebut tidak dikecewakan," kata Prabowo dalam sambutannya di venue Rapimnas Demorkat di Jakarta Comvention Center, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).
Sebelumnya, AHY resmi memimpin deklarasi dukungan Demokrat kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Deklarasi itu disampaikan AHY dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat yang digelar di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2023).
"Malam hari ini Kamis tanggal 21 September 2023 pada Rapat Pimpinan Nasional di Jakarta Convention Center, Saya Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat secara resmi dan terbuka mendeklarasikan Bapak Brabowo Subianto sebagai calon presiden indonesia dalam Pemilu 2024," ucap AHY.
Deklarasi itu pun disambut gemuruh oleh ribuan kader Demokrat yang sudah hadir di lokasi. AHY kemudian kembali membakar semangat para kadenya.
"Demokrat!" kata AHY.
"Siap," teriak kader kompak.
"Prabowo!" ujar AHY.
"Presiden," timpal ribuan kader sambil bertepuk tangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'