Suara.com - Brigadir HS atau Herlambang Setyo, ajudan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya, ditemukan tewas di rumah dinas pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 13.10 WITA. Penyebab kematiannya diduga akibat kelalaian senjata api.
Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat menyebut, di dalam kamar, HS ditemukan bersimbah darah. Lalu, di sampingnya terdapat senjata api jenis HS-9 dengan nomor HS178837 Inventaris Dinas yang dijadikan salah satu alat bukti utama.
Meski begitu, publik masih merasa janggal dengan penyebab kematian sang ajudan. Kasus ini pun sedang dalam penyelidikan tim gabungan. Adapun berita memilukan tersebut turut menuai rasa penasaran akan profil dan biodata Brigadir HS.
Profil Brigadir HS
Herlambang Setyo adalah perwira polisi dengan pangkat Brigadir. Sebelum meninggal dunia, ia tercatat sebagai anggota Banit 3 Subden 1 Den Gegana Sat Brimob Polda Kaltara, yang kemudian diperbantukan untuk menjadi ajudan Kapolda Kaltara.
Menurut berbagai sumber, ia berusia 33 tahun dan berasal dari Kendal, Jawa Tengah. Ayahnya bernama Sutarto, sedangkan sang ibu belum diketahui. Sementara itu, mengutip akun Instagram-nya, @holland.23, ia telah beristri dan memiliki satu anak.
Kematiannya pun meninggalkan duka bagi keluarganya di Weleri, Kendal. Sang ayah mengungkap komunikasi terakhir korban dengan ibunya sekitar dua hari sebelum tewas. Anaknya ini bercerita soal seorang rekan yang tertembak dan meninggal di Papua.
Istrinya itu kemudian berpesan agar Setyo berhati-hati dan tidak meninggalkan salat. Di sisi lain, Sutarto mendapatkan kabar putranya tewas dari mantan anggota DPRD Kendal, Dudu. Ia pun mengaku pasrah mendengar kematian tersebut.
Lebih lanjut, Sutarto mengatakan saat ini keluarga sedang menunggu kedatangan jenazah Brigadir Herlambang Setyo. Sebab, waktunya masih simpang siur. Adapun rencananya, putranya itu akan dikebumikan di pemakaman umum desa setempat.
Baca Juga: Kronologi Ajudan Kapolda Kaltara Ditemukan Tewas Tertembak di Kamar Rumah Dinas
Luka mendalam juga pasti dirasakan oleh sang istri. Belum lagi, ia harus meninggalkan anaknya yang masih kecil. Brigadir Setyo sepertinya sangat menyayangi sang anak. Hal ini terlihat dari foto profil Instagramnya yang bersama-sama anak satu-satunya itu.
Di sisi lain, kematiannya diduga karena kelalaian senjata api. Budi mengungkap seusai salat Jumat, Setyo membersihkan senjata api miliknya. Saat itu, ia juga sendirian di rumah dinas. Namun, lebih lanjut masih menunggu proses penyelidikan.
Tak ketinggalan turut menunggu hasil visum dan autopsi dari rumah sakit. Lalu, terkait dugaan bunuh diri, Budi menampiknya. Sebab, tidak ditemukan fakta jika Setyo sengaja menghilangkan nyawanya sendiri. Terlebih, selama hidup, korban tak memiliki masalah.
"Kalau bunuh diri asumsinya jauh, karena kalau fakta-fakta ke situ enggak ada. Dia (Brigadir HS) kan orangnya enggak ada masalah, saya kenal baik sama dia," tegas Budi.
Biodata Brigadir HS
Nama: Herlambang Setyo
Usia: 33 Tahun
Asal: Kendal, Jawa Tengah
Pendidikan: -
Tinggi Badan:
Pangkat: Brigadir Polisi (Brigpol)
Jabatan: Anggota Banit 3 Subden 1 Den Gegana Sat Brimob Polda Kaltara
Keluarga: Istri dan satu orang anak
Orang Tua: Sutarto (ayah)
Agama: Islam
Instagram: @holland.23
Berita Terkait
-
Kronologi Ajudan Kapolda Kaltara Ditemukan Tewas Tertembak di Kamar Rumah Dinas
-
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Tertembak di Kamar Rumah Dinas, Diduga Lalai Saat Bersihkan Senjata
-
Breaking News! 2 Warga Tertembak Saat Polisi Buru Pelaku Pembakar Truk Batu Bara PT Basin Coal Mining
-
Profil Zainal A Paliwang, Gubernur Kalimantan Utara dan Riwayat Kariernya
-
Temukan Banyak Kasus Perdagangan Orang di Kaltara, Satgas TPPO Bergerak Cepat
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
-
Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
-
Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
-
Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi