Suara.com - Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Daniel Adityajaya disorot usai pengawal pribadi atau walprinya, Brigadir HS atau Herlambang Setyo tewas tertembak. Korban ditemukan bersimbah darah di rumah dinas Irjen Daniel pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 13.10 WITA.
Adapun penyebab kematiannya diduga akibat kelalaian senjata api. Namun, hal ini masih diselidiki lebih lanjut. Sementara korban diketahui sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah. Rencananya, ia akan dimakamkan di sana.
Kematian sang pengawal pribadi tentu membuat Irjen Daniel Adityajaya selaku atasan menjadi sorotan publik. Mereka merasa dejavu dengan kasus pembunuhan Brigadir J tahun lalu. Profil dan biodata Kapolda Kaltara ini pun turut menuai rasa penasaran.
Profil Kapolda Kaltara
Irjen Pol Daniel Adityajaya lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 11 Juli 1969. Dengan kata lain, usianya saat ini menginjak 54 tahun. Tak diketahui informasi soal agama yang dianut beserta keluarganya. Namun, ia adalah lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1991.
Lulus di tahun 1991, berarti Daniel seangkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan beberapa petinggi Polri lainnya. Sebut saja, Kabaharkam Komjen Fadil Imran, Kabareskrim Komjen Wahyu Widada, dan Kapolda Riau Irjen M Iqbal.
Daniel Adityajaya sendiri merupakan perwira polisi yang berpengalaman di reserse. Sederet jabatan mentereng pernah ia emban, seperti Kapolres Bau Bau di Polda Sulawesi Tenggara atau Sultra. Saat itu dirinya belum berpangkat Irjen, tetapi masih AKBP.
Setelah itu, Daniel Adityajaya kembali bergelut di bidang reserse dengan menjabat sebagai Wadirreskrimsus Polda Sultra. Kemudian, ia sempat ditarik ke Mabes Polri dan dipercaya menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri.
Lalu, di Bareskrim Polri, Daniel Adityajaya menjabat Kabag Sumda Rorenmin. Selanjutnya, ia ditugaskan di intitusi luar Polri, yaitu Kementerian ATR BPN. Di sana, ia dipercaya untuk menjadi Direktur Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan.
Begitu tugasnya di Kementerian ATR BPN selesai, Daniel kembalibke Mabes Polri. Ia kemudian menjabat Widyaiswara Utama Sespim TK I Lemdiklat Polri. Saat mengisi jabatan ini, baru lah ia menyandang pangkat Irjen atau Jenderal bintang dua.
Daniel Adityajaya pada Januari 2022 lalu masuk dalam jajaran mutasi Polri. Ia pun dipercaya menjadi Kapolda Kaltara dan menaungi lima Polres. Mulai dari Polres Tarakan, Polresta Bulungan, Polres Nunukan, Polres Malinau, dan Polres Tana Tidung.
Daniel menjadi Kapolda Kaltara berdasarkan Surat Telegram Kapolri No. ST/164/I/KEP/2022. Ia menggantikan posisi Irjen Pol (Purn) Bambang Kristiyono, yang kala itu masuk masa pensiun. Posisi ini sudah ia emban selama hampir dua tahun.
Biodata Kapolda Kaltara
Nama Lengkap: Daniel Adityajaya
Nama Panggilan: Daniel
Tempat, Tanggal Lahir: Surakarta, 11 Juli 1969
Usia: 54 Tahun
Agama: -
Pendidikan: Akademi Polisi (Akpol)
Pangkat di Polri: Inspektur Jenderal (Irjen) atau Jenderal Bintang Dua
Pekerjaan: Kapolda Kaltara
Orang Tua: -
Pasangan: -
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
- 
            
              Senjata Makan Tuan Walpri Kapolda Kaltara, Hasil Autopsi Brigpol Setyo: Peluru Tembus Jantung hingga Paru-paru
- 
            
              Kronologi Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, Bukan Bunuh Diri
- 
            
              Biodata dan Profil Brigadir Herlambang Setyo, Ajudan Kapolda Kaltara yang Tewas Tertembak
- 
            
              Kronologi Ajudan Kapolda Kaltara Ditemukan Tewas Tertembak di Kamar Rumah Dinas
- 
            
              Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Tertembak di Kamar Rumah Dinas, Diduga Lalai Saat Bersihkan Senjata
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
- 
            
              Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad, Istri Ikut Diamankan!
- 
            
              Detik-detik Tanggul Baswedan Jebol, Warga Jati Padang: Kayak Tsunami Airnya Langsung Woosh!
- 
            
              Penyempitan Aliran Kali Bikin Tanggul Baswedan Jebol, Warga: Wali Kota Tolong Cek Dong!
- 
            
              Indonesia Telanjang Digital di Depan Cina: Kalau Mereka Matikan Internet Hari Ini, Selesai Kita
- 
            
              Pertalite Bikin Motor Mogok Massal di Jatim! DPR Geram, Pertamina Dipanggil