Menurut saksi mata, truk itu sudah membunyikan klakson sejak dari jalan depan Dusun Semilir atau sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Namun karena pengendara kendaraan lain berhenti akibat lampu menyala merah, kecelakaan pun tak terhindarkan.
"Blongnya udah dari Dusun Semilir sana, tidak buang kiri malah langsung. Kondisi di sini lampu merah. Truknya klakson-klakson, tapi kan posisi lampu merah. Keras sekali, mas (tabrakannya)," ujar saksi mata bernama Heru pada Sabtu (23/9/2023) malam di lokasi.
Jalan dari depan Dusun Semilir hingga simpang exit Tol Bawen dari arah Semarang ke Salatiga yang kurang lebih berjarak sekitar satu kilometer berkontur menurun. Jalan nasional itu terhitung padat setiap harinya karena juga ada persimpangan di Terminal Bawen.
Kesaksian Korban Selamat
Saksi mata bernama Samsul memberikan kesaksiannya detik-detik kecelakaan di exit Tol Bawen Bawen. Dia melihat sejumlah kendaraan ditabrak truk hingga ada yang dilalap api. Setidaknya ada 3 motor yang terbakar.
Seorang korban selamat mengatakan bahwa dia berhasil lolos dari maut setelah melompat dari kendaraannya. Dia awalnya mendengar suara klakson truk yang berbunyi keras.
"Puji Tuhan diparingi slamet (diberikan selamat). Kulo pun krungu teng dhuwur niku klakson truk langsung mlumpat (saya begitu mendengar suara klakson truk, saya langsung melompat)," ungkap korban selamat kecelakaan maut itu.
Doa Ganjar
Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turut berduka atas insiden kecelakaan maut di exit Tol Bawen, Semarang dengan mengucapkan belasungkawa. Ganjar lewat akun X (dulu Twitter) mengajak masyarakat untuk memanjatkan Al-Fatihah untuk para korban.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Ini Identitas Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Beruntun di Bawen
Bacapres 2024 itu juga mendoakan agar keluarga korban meninggal diberi ketabahan. Sementara untuk korban luka, Ganjar berharap korban segera diberi kesembuhan.
"Innailaihi wa innailaihi raji'un. Al-Fatihah mari kita panjatkan untuk para korban kecelakaan exit tol Bawen. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan korban luka segera sembuh. Aamiin," tulis @ganjarpranowo pada Sabtu (23/9/2023).
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Ini Identitas Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Beruntun di Bawen
-
Penjelasan Kapolres Semarang Soal Kecelakaan Beruntun di Bawen
-
Update Jumlah Korban Kecelakaan Maut Exit Tol Bawen: 4 Orang Meninggal Dunia, 18 Orang Luka-luka
-
Kecelakaan Maut Mengerikan Truk Tabrak 4 Mobil dan 9 Motor di Exit Tol Bawen
-
Diduga Rem Blong, Truk Fuso Tabrak Motor dan Pohon di Pelabuhan Bakauheni, Kernet Meninggal
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?