Suara.com - Kabar meninggalnya Brigadir Setyo Herlambang atau Brigadir HS, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara Irjen Daniel Aditya Jaya tengah jadi sorotan. Dari hasi autopsi, penyebab kematian korban yakni luka tembak di dada sebelah kiri yang tembus ke organ vital.
Pengawal pribadi Kapolda Kaltara itu tewas diduga tertembak senjatanya sendiri dan ditemukan meninggal di dalam kamarnya di lingkungan rumah dinas Kapolda Kaltara pada Jumat (22/9/2023).
Dugaan sementara Brigadir Setyo tertembak saat membersihkan senjata usai pulang salat Jumat. Dari olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda orang lain bersama korban ketika kejadian. Simak fakta Brigadir Setyo Herlambang berikut ini.
Sosok Brigadir Setyo Herlambang
Brigadir Setyo Herlambang merupakan pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Daniel Aditya Jaya. Dia adalah anggota kepolisian berpangkat tiga atau Brigadir Polisi (Brigpol) yang berasal dari Kendal, Semarang, Jawa Tengah.
Untuk saat ini, dia juga menjadi bagian dari Bintara Unit 3 Subdetasemen 1 Den Gegana Sat Brimob Polda Kalimantan Utara.
Sebagai informasi, Brigadir Polisi adalah Bintara tingkat tiga di Kepolisian Republik Indonesia. Setyo Herlambang masuk sebagai anggota Polri pada tahun 2013.
Sementara untuk kehidupan pribadi, Setyo Herlambang memiliki istri bernama Wahyu Devi Fatmasari. Keduanya telah dikaruniai satu anak bernama Muhammad Fabian Aldavie.
Biodata Setyo Herlambang
Baca Juga: Pilu, Isi Percakapan Brigadir HS dan Keluarga Sebelum Tewas, Istri Lagi Hamil
Nama Lengkap: Setyo Herlambang
Asal: Kendal
Umur: 33 tahun
Agama: Islam
Pangkat: Brigadir Polisi
Nama istri: Wahyu Devi Fatmasari
Nama anak: Muhammad Fabian Aldavie
Instagram: @holland.23
Kronologi Tewas Tertembak Senjata Sendiri
Brigpol Setyo Herlambang ditemukan tewas pada Jumat (22/9/2023) siang lalu. Korban ditemukan tewas dalam kamar di rumah dinas.
"Pada Jumat, 22 September 2023, sekitar pukul 13.10 WITA di rumah dinas dalam kamar korban SH ditemukan bersimbah darah," ungkap Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat.
Senjata api jenis HS-9 dengan nomor senpi: HS178837 ditemukan di dekat jenazah Setyo. Senjata api itu adalah milik korban sendiri yang merupakan inventaris dinas. "Dia pulang Jumatan membersihkan senjata api miliknya dia," kata Budi.
Dari hasil olah TKP sementara, saat kejadian Brigpol Setyo seorang diri di dalam kamar. Sejauh ini, Budi membantah korban tewas karena bunuh diri melainkan diduga karena kelalaian ketika memegang senjata api.
Berita Terkait
-
Pilu, Isi Percakapan Brigadir HS dan Keluarga Sebelum Tewas, Istri Lagi Hamil
-
5 Fakta Tewasnya Brigadir Herlambang Setyo, Hasil Autopsi Ada Luka Tembus Jantung
-
Biodata dan Profil Daniel Adityajaya: Kapolda Kaltara Disorot Usai Walprinya Tewas Bersimbah Darah
-
Senjata Makan Tuan Walpri Kapolda Kaltara, Hasil Autopsi Brigpol Setyo: Peluru Tembus Jantung hingga Paru-paru
-
Kronologi Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, Bukan Bunuh Diri
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!