Suara.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh sedang mengatasi situasi dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengalami perlakuan buruk dari sebuah perusahaan yang terlibat dalam penipuan daring atau online scam.
"Dalam kasus dua WNI yang mengaku diperlakukan buruk oleh perusahaan online scam, KBRI Phnom Penh saat ini tengah menangani masalah ini," ungkap Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, melalui pernyataan dari KBRI Phnom Penh yang diterima ANTARA, Jakarta, pada hari Minggu (24/9/2023).
Pernyataan ini diberikan untuk memverifikasi sebuah video di media sosial yang memperlihatkan dua WNI dalam kondisi terborgol, meminta bantuan dari Pemerintah Indonesia.
Dalam video yang diunggah oleh akun @Android-AK-47 di platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, terlihat seorang perempuan dan seorang laki-laki yang terborgol, mengklaim bahwa mereka telah disekap tanpa makan dan minum selama beberapa hari.
Video tersebut juga memuat pernyataan seorang pria yang menyebut dirinya sebagai Pangeran Grey, yang menyebutkan bahwa kedua WNI tersebut berasal dari Purwakarta, Jawa Barat.
Menyikapi kasus ini, Judha menyatakan bahwa KBRI telah berhasil berkomunikasi dengan kedua WNI tersebut, yang identitasnya diawali dengan huruf LHF (laki-laki) dan NS (perempuan).
Mereka telah berada di Bavet, Kamboja, sejak September 2022. Awalnya, mereka bekerja di perusahaan perjudian daring. Namun, pada April 2023, mereka beralih ke perusahaan online scam.
Judha menambahkan bahwa KBRI telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Kamboja dan saat ini penyelidikan sedang dilakukan.
Baca Juga: Terseret Kasus Produksi Film Porno, Siskaeee: Everything Will Pass...
Berita Terkait
-
Pria Tua di Sulsel Nyamar Jadi Santriwati, Korban Tertipu dan Kehilangan Uang Rp 50 Juta
-
Miris! Gadis 16 Tahun Dijadikan PSK oleh Pasutri di Kota Bekasi, Layani Tamu dari Pagi Dibayar Rp50ribu
-
Viral Wanita Asal Cilacap Ini Jadi Penipu Demi Judi Online, Korban Rugi Ratusan Juta
-
Siskaeee Lelang Celana Dalam Bekas Dirinya Perform
-
Terseret Kasus Produksi Film Porno, Siskaeee: Everything Will Pass...
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum