Suara.com - Mantan politisi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia atau PDIP, Budiman Sudjatmiko memberikan pernyataan mengejutkan belum lama ini. Dia mengaku pernah ditawari menjadi calon presiden beberapa tahun silam.
Sebelumnya, mantan politisi PDIP itu menanggapi perihal kabar dirinya yang kabarnya diusung oleh beberapa relawan Jokowi menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto. Dia menyebut, tawaran atau usulan cawapres memang tidak terlalu mengagetkan bagi dirinya.
"Tentang saya jadi cawapres (Prabowo) menurut saya nggak terlalu mengagetkan," ungkap Budiman saat menghadiri acara podcast di kanal Youtube Kaesang Pangarep by GK Hebat.
Pada kesempatan itu, Budiman mengaku pernah mendapatkan tawaran mencalonkan diri sebagai calon presiden di tahun 2011.
"Saya tahun 2011 pernah di tawarin loh," ujarnya.
"Capres (calon presiden)," imbuhnya.
Dia mengaku bahwa di tahun tersebut, awalnya ada seseorang yang menawari dirinya menjadi calon gubernur DKI Jakarta untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2012. Namun dia menolak untuk tawaran tersebut.
"Ada seseorang nawarin saya nyuwun sewu (maaf yah) yah jadi cagub DKI 2012, saya tolak," kata Dia.
Bukan hanya itu, dia juga mengaku mendapatkan tawaran menjadi calon presiden untuk pemilihan umum tahun 2014 apabila menang di pilkada DKI tersebut.
Baca Juga: ASN Dilarang Follow hingga Like Akun Medsos Capres-Cawapres, Heru Budi: Saya Sudah Beri Arahan
"Nanti sampeyan Mas Budiman 2014 nyapres lewat cagub DKI, nggak (jawaban Budiman)," imbuhnya.
Selain itu, Budiman pernah mendapatkan tawaran juga di tahun 2013 sebagai calon gubernur Jawa Tengah. Sekali lagi, dia mengaku menolak tawaran tersebut.
"Terus 2013 saya ditawarin juga jadi cagub jateng saya tolak," lanjutnya.
Budiman lantas menjelaskan alasan dirinya menolak berbagai tawaran di masa lalu itu. Dia menjelaskan, tawaran tersebut datang ketika dirinya baru terpilih di DPR dan sedang memperjuangkan Undang-Undang Desa.
"Umur saya 41 tahun kenapa saya tolak, saya 2009 baru kepilih DPR dan kebetulan saya dapet suara terbanyak. Dan waktu itu saya kampanye janjikan bikin Undang-Undang Desa, nah 2011 undang-undang itu belum jadi, tiba-tiba ada yang nawarin," ungkapnya.
Menurutnya, apabila dirinya menjadi gubernur DKI maka hanya 8 juta orang yang berbahagia. Sementara di DPR dia memperjuangkan undang-undang untuk 130 juta jiwa.
Berita Terkait
-
Ketika Anies - Cak Imin Diterawang Pengamat Politik: Sangat Mungkin Gagal Berlayar di Pemilu 2024
-
Tiba-tiba Gus Miftah Datangi Khofifah, Jalani Instruksi Prabowo Rayu Jadi Ketua Timses?
-
Koalisi Indonesia Maju Pertimbangkan Khofifah Jadi Ketua Timses Pemenangan Prabowo
-
Projo Umumkan Nama Capres di Rakernas Pekan Awal Oktober 2023, Jokowi Bakal Hadir
-
Diumumkan Awal Oktober, Capres Projo Tergantung Jokowi: Cenderung ke Prabowo
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
RS Polri Identifikasi Dua Jenazah Terbakar di ACC Kwitang sebagai Reno dan Farhan
-
Ledakan Mengguncang Masjid di SMA 72 Jakarta Utara, Benda Ini Diduga Jadi Pemicunya?
-
2 Siswa jadi Korban, Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Diduga dari Speaker Masjid
-
Ledakan di Masjid SMA 72 Jakarta Diduga Berasal dari Sound System
-
Eks Sekretaris MA Kembali ke Meja Hijau: Sidang TPPU Terkait Kasus Suap Rp49 Miliar Digelar!
-
Para Korban Diangkut Mobil, Viral Detik-detik Kepanikan usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading
-
DataOn Sukses Gelar Konferensi HR Tahunan ke-15: Gabungkan Inovasi & Sisi Humanis
-
Breaking News! Masjid di SMA 72 Diguncang Ledakan, Sejumlah Korban Dilarikan ke RS
-
Polda Metro Jaya Bagi Dua Klaster Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo di Klaster 2
-
Diungkap Menko Yusril, Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri Sore Ini, Ada Nama Mahfud?