Suara.com - Ganjar Pranowo berpesan kepada aparatur pemerintah Desa agar mengutamakan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat desa. Hal itu sebagaimana prinsipnya 'Tuanku ya Rakyat' atau rakyat menjadi tuannya.
Pesan tersebut disampaikan Ganjar selaku Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI). Ia hadir dan membuka Rakernas DPP PAPDESI di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023).
"Dengan mengucap 'Bismillahirrohmanirrohim', izinkan saya mewakili semuanya untuk membuka rapat kerja ini, mudah-mudahan berkah dan manfaat," kata Ganjar.
"Saya titip ya, mari kita bicara betul-betul kepentingan desa, makmurkan desa dan warganya," ucapnya yang dijawab 'siap' oleh para peserta rakernas.
Ia mengatakan, para kepala desa sudah mengetahui tata kelola bagaimana cara memajukan desa, aturan yang harus diikuti hingga sudah dimengerti hal-hal yang tidak boleh dilakukan ketika menjabat kepala desa.
Bahkan, Ganjar memuji perkembangan badan usaha milik desa (Bumdes) yang sudah maju.
Untuk itu, dirinya meminta para kepala desa agar mempunyai tekad dan semangat yang kuat untuk memakmurkan masyarakat desa.
"Sumber dayanya sudah ada, tata kelolanya 'jenengan' semua sudah tau, regulasinya, rambu-rambunya sudah ada, tinggal dorong saja. Istilahnya, gas pol," tuturnya.
Lebih lanjut, eks Gubernur Jawa Tengah ini pun mendorong agar pemerintahan desa lebih baik lagi dengan memperbanyak pelatihan untuk peningkatan SDM di desa.
"Nggak ada korupsi, titip-titip, jangan ada korupsi, betul-betul saya titip," pungkasnya.
Untuk diketahui, hadir dalam rakernas DPP PAPDESI ini lebih dari 1.000 kepala desa dari seluruh Indonesia, seperti dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Maluku.
Berita Terkait
-
Hadiri Rakernas DPP Papdesi, Ganjar Dapat Kado Jersey MU Nomor Punggung 8
-
Ingin Ikut Memberantas Korupsi, Raffi Ahmad Sambangi KPK
-
Sidang Kasus BTS BAKTI Kominfo, Terdakwa Irwan Hermawan Sebut Dito Ariotedjo Terima Uang Rp27 Miliar
-
Sambangi Gedung KPK, Raffi Ahmad Sosialisasikan Tindakan Anti Korupsi
-
Raffi Ahmad Mendadak Datang ke Gedung KPK, Benarkah Bahas Kasus Pencucian Uang Rafael Alun?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM