Suara.com - Belum hilang pembicaraan aksi perundungan yang disertai penganiayaan murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), masyarakat kembali dihebohkan dengan beredarnya video penganiayaan yang diduga dilakukan di tempat yang sama.
Bahkan, warganet menduga masih dilakukan oleh kelompok yang sama.
Dilihat Suara.com, dalam video tersebut, nampak beberapa anak remaja berseragam SMP tengah merundung salah satu murid.
Nampak pelaku menyerang korban dengan meninju area punggung hingga tubuh korban tersungkur. Secara brutal, bocah itu memukul tubuh korban dengan membabi buta.
Walau sempat dipisahkan, namun salah satu teman pelaku perundungan kembali memprovokasi hingga akhirnya dia mengejar dan memukul kembali korban di area wajah.
Video tersebut lantas beredar di sosial media Twitter (atau X). Bahkan warganet menyebut, kejadian perundungan tersebut berada di lokasi yang sama dengan kasus perundungan sebelumnya oleh siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap berinisial MK (14).
"Belum juga kasus bullying yang rame tadi reda, ini udah ada lagi kejadian di tempat yang sama. Kayaknya beda hari atau gimana masih kurang tahu," tulis warganet yang mengunggah video tersebut.
Menanggapi unggahan tersebut, warganet menduga jika pelaku masih dalam satu kelompok yang sama.
"Ini mah memang geng mereka lagi, masih orang yang sama," tulis akun bernama @syaikh_syafiq
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Bullying di Cilacap, Ternyata MK Pernah Juara Tartil Alquran
Dia lantas menemukan beberapa bukti yang menjelaskan, salah satu murid dalam kelompok tersebut memiliki gaya berpakaian yang sama, yakni sosok remaja dengan memakai topi dan tas slempang yang ditaruh di depan.
Bahkan, pelaku perundungan yang sebelumnya tertangkap (MK) ada dalam video tersebut.
Meski begitu, belum ada keterangan lebih lanjut terkait tindakan pelaku sampai saat ini.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa perundungan disertai penganiayaan siswa SMP dilakukan oleh seorang terduga pelaku berinial MK (15) di sebuah lapangan bola voli yang berada di Desa Negarajati Kecamatan Cimanggu usai pulang sekolah pada Selasa (26/9/2023).
Saat itu, pelaku menganiaya korban dengan cara dipukul dan ditendang berulangkali.
Meski korban sudah meminta ampun dan tidak melawan, pelaku terus menganiaya korban hingga tersungkur tak berdaya. Mirisnya, aksi itu juga dilakukan di hadapan teman-temannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih
-
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Membaik, Polisi Siapkan Pemeriksaan Libatkan KPAI
-
Usut Korupsi Bansos Beras, KPK Periksa Sejumlah Pendamping PKH di Jawa Tengah
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Bakal Jalani Fit And Proper Test, Pansel Serahkan 7 Nama Calon Anggota KY ke DPR, Termasuk Abhan
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
-
Profil Rugaiya Usman: Cinta Sejak SMA, 'Pakaian' Wiranto yang Setia Hingga Hembusan Napas Terakhir